Komparatif.ID, Lhokseumawe— Ketua Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Aceh (UIA) Aulia Fitri, SKom MM didapuk sebagai juri gelaran Duta Guru dan Duta Muda CBP Rupiah Championship 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan wilayah Lhokseumawe di Grand Ballroom Parkside Gayo Petro Hotel, Sabtu (19/7/2025).
Duta Guru dan Duta Muda CBP Rupiah Championship 2025 melibatkan sepuluh peserta terpilih dari kategori duta muda dan sepuluh peserta dari duta guru.
Aulia hadir sebagai salah satu juri untuk kategori duta guru. Ia menyampaikan proses penilaian dilakukan secara ketat melalui pitching dan presentasi ide dari setiap peserta, sehingga duta yang terpilih benar-benar merepresentasikan kualitas dan komitmen dalam menyebarkan literasi Rupiah di lingkungan masing-masing.
Lebih lanjut, kata Aulia, para pemenang dari duta guru dan duta muda CBP Rupiah Championship selain mendapatkan penghargaan, duta yang terpilih akan menjadi perwakilan resmi dari KPwBI Lhokseumawe untuk mengikuti ajang nasional Festival Rupiah Berdaulat (FERBI) pada Agustus 2025 mendatang di Jakarta.
“Kehadiran para juri ini sebagai salah satu bentuk penilaian dari eksternal, sehingga nantinya duta guru yang terpilih yang akan mewakili Aceh ke tingkat nasional juga telah melewati proses pitching dan juga penilaian dari setiap ide dan paparan gagasannya,” sebut Aulia, Rabu (23/7/2025).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Dr (C) M Iqbal Lc MA, mengatakan, keikutsertaan dosen UIA dalam ajang tersebut tidak hanya meningkatkan reputasi prodi Ekonomi Syariah, tetapi juga menunjukkan komitmen UIA dalam mendukung kegiatan yang mengembangkan potensi generasi muda di Aceh.
Baca juga: Mahasiswi UIA Raih Penghargaan Penulis Cerpen Tingkat Nasional
“Keterlibatan dosen UIA dalam ajang seperti CBP Rupiah Championship memperkuat posisi UIA sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan dan keterampilan di Aceh, apalagi UIA dan Bank Indonesia juga telah melakukan sinergi kerja sama dalam bidang pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menjelaskan Duta Guru dan Duta Muda CBP Rupiah Championship 2025 merupakan langkah strategis Bank Indonesia membentuk ekosistem masyarakat yang melek Rupiah melalui keterlibatan aktif guru dan mahasiswa.
Ia menekankan kompetisi ini mendorong peserta untuk tidak hanya memahami konsep CBP Rupiah, tetapi juga menyampaikannya secara kreatif kepada masyarakat luas.
“Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang bertumbuh bagi para pendidik dan generasi muda untuk menjadi agen literasi Rupiah yang tangguh,” sebutnya.
Para peserta, kata Prabu, bukan hanya dituntut untuk memahami nilai-nilai CBP Rupiah secara substansial, tetapi juga mampu mengkomunikasikannya secara kreatif melalui karya dan kampanye edukatif yang berdampak di tengah masyarakat.
