Komparatif.ID, Jakarta— Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Jabatan tersebut kosong setelah Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya diberhentikan Prabowo.
Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI kini resmi meninggalkan kursinya di Kementerian BUMN setelah lebih dari lima tahun memimpin kementerian tersebut sejak masa Presiden Jokowi.
Prasetyo menjelaskan keputusan menunjuk Dony Oskaria didasarkan pada dua alasan utama. Pertama, Dony saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, sehingga dianggap memahami arah kebijakan dan program yang sedang berjalan.
Kedua, ia juga dipercaya memegang peran sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, lembaga yang sedang melaksanakan restrukturisasi besar-besaran terhadap perusahaan-perusahaan pelat merah.
“Baik untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama Bapak Dony Oskaria,” ujar Prasetyo dalam keterangan resminya yang disiarkan melalui kanal Youtube Kemensetneg.
Baca juga: Ini Profil Teungku Jamaica, Calon Wamen BUMN
Ia menambahkan, penunjukan Dony diharapkan dapat menjaga kesinambungan agenda pembenahan yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Menurutnya, Dony memiliki pengalaman manajerial dan posisi strategis yang akan memudahkan dalam melanjutkan program restrukturisasi, efisiensi, dan peningkatan kinerja BUMN.
“Harapannya dengan pelaksanaan tugas ini diberikan kepada beliau, ini akan mempercepat proses pembenahan BUMN kita yang sekarang memang sedang dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN,” kata Prasetyo.
Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian mengenai berapa lama Dony akan menjabat sebagai Plt Menteri BUMN. Prasetyo mengakui bahwa masa jabatan sementara tersebut sepenuhnya bergantung pada keputusan Presiden.
“Belum tahu lah, baru dua hari,” ucapnya singkat ketika ditanya terkait durasi jabatan.
