Ditumbangkan Irak, Indonesia Masih Berpeluang Lolos

Ditumbangkan Vietnam, Indonesia Masih Berpeluang Lolos Timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Timnas Indonesia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Komparatif.ID, Jakarta— Tim Nasional (Timnas) Indonesia tumbang dihadapan Irak pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 (6/6/2024). Skuad Garuda harus menelan kekalahan 0-2 saat berhadapan dengan Irak dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Meski tampil dominan pada babak pertama, skuad Garuda tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang tercipta. Kekalahan yang sangat menyakitkan dihadapan pendukung sendiri.

Babak Pertama Tanpa Gol

Pertandingan dibuka dengan permainan tempo tinggi. Timnas Indonesia tampil agresif dan lebih menguasai pertandingan dibandingkan Irak. Namun, meski beberapa kali menekan pertahanan Irak, upaya mencetak gol selalu kandas di depan gawang Irak.

Pada menit ke-15, Irak sempat mencetak gol melalui Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Al-Kaabawi melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap pemain Indonesia.

Menjelang akhir babak pertama, Timnas Indonesia mendapatkan peluang untuk mencetak skor. Shayne Pattynama yang berlari bebas dari sisi kanan pertahanan lawan memiliki peluang emas di dalam kotak penalti. Namun, Shayne Pattynama lebih memilih untuk mengumpan daripada menembakan bola ke gawang. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.

Penalti dan Kartu Merah Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Irak melakukan dua pergantian pemain. Bashar Rasan dan Zidane Iqbal digantikan oleh Ali Jasim dan Youssef Amyn.

Baru tiga menit berlalu, Irak mendapatkan hadiah penalti setelah Justin Hubner melakukan handball di dalam kotak penalti. Aymen Hussein yang maju sebagai eksekutor berhasil menjebol gawang Ernando Ari dan membawa Irak unggul 1-0 pada menit ke-54.

Tidak lama berselang, malapetaka kembali menghampiri Timnas Indonesia. Jordi Amat harus menerima kartu merah langsung setelah melanggar Youssef Amyn di depan kota penalti, pada menit ke-59. Bermain dengan sepuluh pemain, skuad Garuda berada dalam posisi tertekan.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong langsung merespons cepat dengan melakukan tiga pergantian pemain pada menit ke-64. Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner masuk untuk menggantikan Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Thom Haye.

Baca juga: Kalah 2-0, Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Pada menit ke-72, Irak kembali mendapatkan penalti setelah Ernando Ari menjatuhkan Ali Jasim di kotak terlarang. Beruntung bagi Indonesia, tendangan penalti Aymen Hussein kali
ini melambung tinggi di atas gawang.

Blunder Ernando Ari dan Gol Penutup Irak

Menjelang akhir pertandingan, pada menit ke-88, Ernando Ari melakukan kesalahan fatal. Mendapat umpan dari Rizky Ridho, Ernando mencoba mengontrol bola namun berhasil direbut oleh Ali Jasim. Tanpa kesulitan, Jasim melewati Ernando dan mengirim bola masuk ke gawang Indonesia yang sudah kosong. Irak berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Skor bertahan hingga akhir laga. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2. Meski kalah, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua di Grup F dengan tujuh poin.

Susunan Pemain

Dalam pertandingan ini, Shin Tae-yong menurunkan formasi 3-4-3 dengan Ernando Ari sebagai penjaga gawang. Lini belakang diisi oleh Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Sementara lini tengah diisi oleh Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama. Lini depan diisi oleh Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

Sementara itu, pelatih Irak Jesus Casas menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Jalal Hassan sebagai penjaga gawang. Pertahanan diisi oleh Hussein Abdullah Ali, Saad Natiq, Ahmed Yahya, dan Rebin Sulaka. Lini tengah ditempati oleh Osama Rashid dan Amir Al Ammari, dengan Zidane Iqbal, Bashar Resan, dan Ibrahim Bayesh mendukung Aymen Hussein sebagai penyerang tunggal.

Peluang Lolos ke Putaran Ketiga
Memang, pertandingan melawan Irak berjalan tak seperti yang diharapkan, tetapi timnas Indonesia masih memiliki kesempatan yang besar untuk lolos.

Pada pertandingan terakhir kontra Filipina, timnas Indonesia harus mampu meraih kemenangan untuk bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan terakhir mempertemukan antara Indonesia dan Filipina. Kemenangan atas Filipina akan membuat Indonesia bisa lolos ke putaran ketiga tanpa harus bergantung pada hasil pertandingan lain.

Ada pun kesempatan Indonesia lolos langsung ke putaran ketiga adalah jika Vietnam melawan Filipina selesai dengan hasil imbang imbang. Dengan hasil tersebut, maka Vietnam akan mendapatkan poin 4 sedangkan Filipina hanya 2 poin.

Maka secara otomatis Indonesia akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Karena sama-sama hanya memiliki 1 pertandingan sisa, maka poin tertinggi yang dapat diraih adalah 7 poin oleh Vietnam. Namun berdasarkan regulasi maka Indonesia akan lolos keputara selanjutnya meskipun memiliki poin yang sama dengan Vietnam. Indonesia unggul Head-to-Head dari Vietnam.

Statistik Pertandingan
Gol: Aymen Hussein (54′), Ali Jasim (88′)
Kartu Kuning: Hussein Ali (6′), Nathan Tjoe-A-On (83′)
Kartu Merah: Jordi Amat (59′)

Artikel SebelumnyaIni Daftar Sepmor Honda yang Wajib Miliki SIM C1
Artikel SelanjutnyaMeunasah Peukan, Kampungnya  “Artis India” di Pidie
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here