Dikalahkan Persija, Juang FC Juara 4 Piala Soeratin U-17 2025

Dikalahkan Persija, Juang FC Juara 4 Piala Soeratin U-17 2025
Juang FC juara 4 Piala Soeratin U-17 2025 usai dikalahkan Persija pada perebutan tempat ketiga di Stadion UNS, Surakarta, Rabu (16/9/2025) pagi. Foto Tangkapan layar.

Komparatif.ID, Solo– Juang FC harus puas finis di posisi keempat Piala Soeratin U-17 2025 setelah takluk dari Persija Jakarta pada laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Stadion UNS, Surakarta, Rabu (16/9/2025) pagi.

Dalam pertandingan tersebut, Persija berhasil unggul 3-0 lewat gol-gol yang tercipta di penghujung babak pertama dan awal babak kedua.
Gol pertama Persija tercipta pada menit 45+2 melalui kaki Andika Rizkillah. Proses gol berawal ketika Persija yang menguasai bola melakukan serangan dari sektor tengah.

Pemain bernomor punggung 10, Alexivilla R, lalu melepaskan umpan terobosan melewati empat barisan bek Juang FC yang tidak menduga adanya umpan lurus ke jantung pertahanan sehingga gagal bereaksi cepat.

Andika yang berlari dari lini kedua berhasil lolos dari jebakan offside dan menuntaskan peluang dengan sepakan ke tiang dekat gawang. Tak lama berselang, babak pertama langsung ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Persija.

Pertahanan Juang FC sejatinya tampil cukup solid dengan menahan berbagai tekanan dari Persija sepanjang babak pertama. Meski lebih banyak ditekan, tim asal Bireuen itu sesekali mencoba memanfaatkan serangan balik cepat.

Beberapa kali upaya tim asal Bireuen itu menembus pertahanan Persija, namun peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Kiper Juang FC Azizul Zikri juga tampil sangat baik dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan lebih banyak di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Juang FC langsung mendapat tekanan. Hanya dua puluh detik setelah peluit babak kedua dibunyikan Persija berhasil menggandakan keunggulan.

Gol ini bermula dari blunder pemain Juang FC, M Rafi, yang gagal melepaskan umpan dan bola berhasil diintersep pemain Persija di sisi kanan pertahanan Juang. Pemain Persija kemudian dengan cepat menyisir sisi kanan yang terbuka dan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti.

Ghimas Tiar Rifqi yang berada di posisi bebas langsung menyambut bola dengan tendangan terukur yang membuat kiper Azizul Zikri kembali memungut bola dari gawangnya.

Baca juga: Juang FC Melaju ke Semifinal Piala Soeratin U17 Nasional 2025

Tidak berhenti di situ, hanya berselang dua menit atau tepatnya pada menit ke-47, Ghimas kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari umpan lambung jauh dari lini pertahanan Persija yang mengarah ke sisi kiri pertahanan Juang FC, bola kemudian dioper ke dalam kotak penalti. Ghimas yang sudah berada di posisi ideal langsung melepaskan tendangan first time yang kembali merobek gawang Juang FC. Kedudukan berubah menjadi 3-0 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Juang FC, Mulya Saputra, terlihat memberi terus instruksi kepada anak asuhnya sepanjang pertandingan. Meski tertinggal, para pemain tetap berusaha menjaga konsentrasi dan beberapa kali menciptakan peluang, namun tidak satupun yang mampu dikonversi menjadi gol.

Kredit khusus harus diberikan kepada penjaga gawang Juang FC Azizul Zikri yang tampil baik meski harus kebobolan tiga gol. Ia berkali melakukan penyelamatan gemilang sehingga skor tidak bertambah lebih banyak untuk Persija.

Sebelumnya, Juang FC yang berada di bawah asuhan Askab PSSI Bireuen yang diketuai oleh Saifuddin (Ayah Fud) gagal melaju ke final setelah dikalahkan Persikota Tangerang pada laga semifinal yang digelar di stadion yang sama, Senin (15/9/2025).

Dalam pertandingan tersebut, mereka harus menyerah dengan skor telak 0-5. Penampilan anak-anak asuh pelatih Mulya Saputra tidak berkembang menghadapi permainan Persikota yang lebih dominan.

Sejumlah penikmat sepak bola di Bireuen menonton siaran langsung laga semifinal antara Juang FC versus Persikota Tangerang. Para penonton yang menyaksikan pertandingan itu di Grand Coffee Bireuen, sempat berharap tim junior asal Bireuen melaju ke final. Ada asa Bireuen mengulang sejarah Piala Soeratin U17 tahun 1989. Ketika itu PSSB Bireuen –kini vakum– melaju ke final.

Penampilan anak-anak Bireuen dibuka dengan gebrakan luar biasa. Laskar Juang FC langsung menekan melalui serangan khasnya. Sejumlah peluang sempat tercipta. Tapi dari tiga kali peluang, tak satupun mampu dikonversi menjadi gol.

Di tengah pertandingan, pada menit ke-28 tiba-tiba gawang Rifki Aulia berhasil dibobol. Dua menit kemudian, dia kembali harus memungut bola di dalam gawang. Lagi-lagi, pada menit 40, gawang Bireuen kembali kebobolan. Dua gol lagi tercipta pada babak kedua.

Pada babak kedua, dua gol lagi berhasil disarangkan pemain Persikota. Para laskar Kota Juang tetap memberikan perlawanan hingga menit akhir.

Sejumlah penonton menyebutkan secara kualitas Persikota unggul ketimbang Juang FC. Selain itu kekuatan skuad Bireuen karena absennya dua pemain termasuk striker haus gol Syuhada. Dia mendapatkan akumulasi kartu, sehingga menyebabkan lini depan Juang FC tumpul.

Artikel SebelumnyaSeorang Pimpinan Dayah di Aceh Utara Cabuli Santriwati Berusia 16 Tahun
Artikel SelanjutnyaSiti Zulaikha, Penjaja Tirom dari Lambada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here