Dihadiri Warek III USK, PIS Luluskan 18 Santri

lulusan Pesantren Imam Sayfii angkatan kedelapan
Lulusan Pesantren Imam Syafii angkatan kedelapan berfoto bersama usai acara wisuda. Foto: Humas PIS untuk Komparatif.ID

Komparatif.ID, Aceh Besar Pesantren Imam Syafii (PIS) mewisuda 18 santri angkatan kedelapan di kompleks kampus utama PIS, Aceh Besar, Sabtu (11/06). Acara wisuda turut dihadiri oleh ketua Lajnah Khairiah Mustharakah Indonesia ustaz Zawawi bin Nawawi, Wakil Rekor III Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Mustanir, M. Sc, Camat Sukamakmur, Kapolsek Sukamakmur, dan Danramil Sukamakmur.

Tommy Yanuar Satria, Mudir Pesantren Imam Syafi’i menyampaikan dalam pembukaan acara, bahwa alumni Pesantren Imam Syafii saat ini sudah mencapai 124 santri. Yang dimaksud alumni ialah lulusan yang menyelesaikan studi jenjang Madrasah Aliyah selama tiga tahun, lalu menempuh satu tahun lagi sebagai bentuk pengabdian untuk pondok dan masyarakat.

Tommy melanjutkan, alumni Pesantren Imam Syafii saat ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Alumni PIS yang melanjutkan pendidikan tinggi tersebar di kampus-kampus utama di Aceh seperti Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry, kampus negeri dan swasta di pulau Jawa yang tersebar di Jakarta, Bandung, Malang, dan Makassar. Beberapa alumni bahkan ada yang melanjutkan pendidikan tinggi hingga keluar negeri, seperti Mesir, Yaman, dan Arab Saudi.

“Mungkin untuk alumni sendiri kita menghitung dari (jenjang) SMA saja, kalau lulusan SMP kami sebut alumni SMP PIS saja” ujar Tommy

Prof. Dr. Mustanir, M. Sc, Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala  dalam sambutannya berharap, dunia dan pola pendidikan pesantren bisa dipandang sebagai sebuah prestasi.  Ditengah carut-marut kehidupan sosial, pesantren menyediakan tembok kokoh untuk menghalau rusaknya generasi penerus.

Ustaz Zawawi bin Nawawi, ketua Lajnah Khairiah Mustharakah Indonesia mengatakan sangat tajkub dengan perkembangan Pesantren Imam Syafii. Sebagai salah seorang pengagas berdirinya pesantren paska bencana tsunami, ustaz Zawawi bangga atas pencapaian alumni PIS yang sudah menembus kampus elite baik di dalam dan luar negeri, serta beberapa yang saat ini bertugas sebagai abdi negara dilintas satuan.

Dua dari 18 santri yang diwisuda memperoleh predikat mumtaz (sempurna). Faza Omar Fatih asal Lhokseumawe, dan Abrar Azizi. Capaian Abrar makin sempurna setelah ia juga berhasil menamatkan hafalan Al-Qur’an 30 juz, serta mendapatkan penghargaan tambahan atas pencapaiannya. Acara wisuda ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada tamu undangan, lalu dilanjutkan sesi foto bersama antara ustadz, tamu undangan, dan para wisudawan.

Artikel SebelumnyaFix! UEA Batal Investasi di Pulau Banyak
Artikel SelanjutnyaGreysia Polii Resmi Gantung Raket

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here