Diduga Serangan Jantung, Guru Asal Bireuen Meninggal di Lhokseumawe

Guru asal Bireuen
Jenazah Saifuddin dibaringkan di atas kursi panjang di depan sebuah ruko kosong di Mon Geudong, Lhokseumawe, Senin (10/7/2023) malam. Foto: Dok Polres Lhokseumawe.

Komparatif.ID,Lhokseumawe–Seorang guru asal Bireuen bernama Saifuddin (48) tiba-tiba terjatuh di depan kosong di samping Hotel Diana, Lhokseumawe. Warga Gampong Pante Gajah, Bireuen tersebut, diduga mengalami serangan jantung.

Seorang saksi mata, Teuku Herman Syukri (53) menyebutkan kejadian tersebut pada pukul 19.15 WIB, Senin (10/7/2023). Saat itu warga Mon Geudong tersebut sedang berada di dekat hotel. Dia melihat guru bertubuh tambun itu terjatuh ke lantai. 

Baca: Menguak Tabir Pembubaran Provinsi Aceh (1)

Herman dan beberapa warga Mon Geudong, mengangkat tubuh guru  berkulit gelap tersebut ke atas kursi panjang di teras ruko di jalan Merdeka Timur, Kota Lhokseumawe.

Herman menjelaskan, usai mengangkat jenazah guru asal Bireuen itu, ia melapor ke Puskesmas Mon Geudong. Tidak lama kemudian petugas Puskesmas Mon Geudong dan anggota Polsek Banda Sakti tiba di lokasi.

Setelah diidentifikasi oleh polisi dari Polres Lhokseumawe dan PMI setempat, jasad tersebut dibawa ke RSU Cut Mutia, Aceh Utara. 

Korban diduga mengalami serangan jantung. Karena di dalam kabin Toyota Agya berkelir merah milik Saifuddin ditemukan obat darah tinggi dan jantung. Di dalam mobil BL 1228 NC tersebut, petugas juga menemukan uang Rp2,5 juta, satu unit smartphone, dan satu lembar KTP.

Tidak ditemukan belas kekerasan di tubuh guru asal Bireuen tersebut.

Saat kejadian, Saifuddin memakai kemeja lengan pendek warna marun, celana hitam, dan sepatu mule warna hitam. 

Menurut informasi, jenazah Saifuddin sudah dibawa pulang ke rumah duka di Pante Gajah, Peusangan, Bireuen.

Artikel SebelumnyaBudayakan Malas Masak, Biar Ismail yang Masak
Artikel SelanjutnyaOISCA Indonesia Berangkatkan 6 Siswa Magang ke Jepang
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here