Diduga Selingkuh, Melati Dianiaya Pacar di Sebuah Kafe

Zulfahmi menganiaya pacarnya di sebuah kafe yang sedang ramai pengunjung. Melati hanua bisa pasrah saat dipukuli oleh lelaki tambun itu. Foto: screenshoot video amatir.
Zulfahmi menganiaya pacarnya di sebuah kafe yang sedang ramai pengunjung. Melati hanua bisa pasrah saat dipukuli oleh lelaki tambun itu. Foto: screenshoot video amatir.

Komparatif.ID, Makassar– Muhammad Fajri Zulfahmi (22) harus berurusan dengan polisi, setelah dia bertubi-tubi memukul pacarnya–sebut saja Melati, di sebuah kafe di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Informasi yang dihimpun Komparatif.id, Sabtu (18/6/2022) Zulfahmi memukul kekasihnya itu di sebuah kafe yang sedang ramai pengunjung, karena dia menduga pacarnya selingkuh.

Saat dipukul, perempuan itu bukannya menghindar, tapi seperti membiarkan saja lelaki tambun itu memukulnya berkali-kali. Bahkan mencoba merengkuh sang kekasih yang sedang dikungkung kemarahan tak terkendali.

Meskipun banyak orang, tidak ada yang melerai perbuatan main tangan yang dilakukan Zulfahmi, sehingga membuat pria gemuk tersebut bertambah arogan.

Bahkan seorang pria yang duduk bersama mereka, membiarkan saja wanita itu dipukuli oleh Zulfahmi. Wajah Mel ditinju, kepalanya dibogem dengan sangat keras. Wanita itu juga dicekek dan dipukuli lagi berkali-kali di kepala bagian belakang.

Aksi premanisme tersebut baru dihentikan oleh Zulfahmi, setelah pramusaji kafe menegur lelaki itu.

Seorang pengunjung kafe merekam aksi brutal Zulfahmi, kemudian mengunggahnya ke media sosial.

Pihak keluarga Mel tidak terima putri mereka dipukuli oleh lelaki itu. Mereka melaporkan Zulfahmi ke polisi. Keluarga membuat laporan ke Polsek Ujung Pandang.

Zulfahmi yang merupakan warga Racing Centre, Komplek UMI, ditangkap polisi berdasar laporan keluarga Melati dan bukti video.

Atas peristiwa itu, Melati harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sejumlah netizen menyayangkan sikap Mel yang tidak melawan kala dianiaya. Padahal saat itu pengunjung kafe sedang ramai. Warganet juga mengecam rekan mereka yang membiarkan aksi brutal itu berlangsung.

Artikel SebelumnyaPenembak Dua Petani Dua di Indrapuri Ditangkap
Artikel SelanjutnyaAbu Lueng Angen Meninggal Dunia
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here