Komparatif.ID, Manchester— Laga panas antara Manchester City dan Manchester United akan menjadi sorotan utama pada Minggu, (15/12/2024), malam ini dalam lanjutan Liga Premier Inggris 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium ini menjadi ujian berat bagi kedua tim yang tengah berjuang keluar dari bayang-bayang keterpurukan.
Manchester City, sebagai tuan rumah, hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir di kompetisi domestik, sementara Man United berada dalam kondisi tak jauh lebih baik dengan dua kemenangan dari lima pertandingan terakhir.
Kondisi tersebut menempatkan Man City di peringkat keenam klasemen sementara, jauh dari posisi yang biasa mereka tempati dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu, Man United terpuruk di posisi ke-13, dengan hanya mengumpulkan 19 poin dari 15 pertandingan. Tren negatif ini membuat kedua tim harus berjuang ekstra keras dalam derby panas kali ini, demi memperbaiki posisi di klasemen.
Musim ini sejatinya dimulai dengan baik bagi Manchester City. Skuad asuhan Pep Guardiola tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan pertama mereka di Liga Premier.
Namun, badai cedera yang menghantam pemain-pemain kunci menyebabkan performa mereka anjlok.
Baca juga: Arsenal vs Manchester United: Ujian Sesungguhnya Amorim
Sebaliknya, Man United sudah menemui kesulitan sejak awal musim. Pemecatan Erik ten Hag dua bulan lalu menjadi titik balik yang diharapkan bisa membawa perubahan, meski hasilnya belum sepenuhnya sesuai harapan.
Ruud van Nistelrooy, yang sempat menjabat sebagai pelatih sementara, memberikan secercah harapan dengan membawa United tak terkalahkan dalam empat pertandingan awal kepemimpinannya.
Namun, setelah kursi pelatih diambil alih Ruben Amorim, inkonsistensi kembali menjadi masalah utama. Dua kekalahan beruntun di Liga Premier menambah tekanan bagi Amorim, yang kini harus membuktikan kapasitasnya di laga sulit melawan City.
Pertemuan terakhir antara Guardiola dan Amorim sebenarnya memberi catatan menarik. Bulan lalu, Amorim yang saat itu melatih Sporting Lisbon sukses mempermalukan Manchester City dengan skor telak 4-1 di Liga Champions.
Namun, derby Manchester adalah cerita berbeda. Bermain di kompetisi domestik, apalagi dalam suasana derby yang penuh tensi, Guardiola tentu tak ingin kembali tumbang.
Pep Guardiola mengungkapkan timnya telah melupakan kekalahan dari Juventus di Liga Champions tengah pekan lalu dan siap menghadapi tantangan besar ini.
Dalam wawancara dengan laman resmi klub, Guardiola menegaskan bahwa semangat dan jiwa bertarung para pemainnya masih ada, meskipun kondisi saat ini tidak seideal musim-musim sebelumnya.
Guardiola optimistis dengan rekor pertemuan yang berpihak pada timnya. Dalam lima laga terakhir di Liga Premier melawan Man United, City mampu meraih empat kemenangan.
Bermain di hadapan pendukung sendiri di Etihad Stadium menjadi keuntungan tambahan yang diharapkan mampu memompa semangat skuad The Citizens.
Sementara itu, Amorim harus mencari cara untuk membangkitkan kembali konsistensi timnya. Dengan beban ekspektasi besar dari penggemar United, pertandingan ini menjadi peluang bagi Amorim untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu membawa perubahan yang berarti.
Meski tantangan besar menanti, pengalaman Amorim yang sukses mengalahkan Guardiola di masa lalu mungkin menjadi motivasi tersendiri bagi Setan Merah.
Prediksi laga ini mengarah pada kemenangan tipis untuk Manchester City. Dengan dukungan penuh dari publik Etihad, skuad Guardiola diperkirakan mampu mengamankan tiga poin penting, meski hasil akhir akan sangat bergantung pada performa dan mentalitas kedua tim di lapangan.
Skor akhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah menjadi prediksi yang realistis, mengingat tekanan besar dan tensi tinggi yang akan mewarnai pertandingan malam ini.
