Waspada Cuaca Panas, Jemaah Haji Disarankan Tetap di Hotel

Waspada Cuaca Panas, Jemaah Haji Disarankan Tetap di Hotel Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Tanah Suci. Foto: Kemenag RI.
Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Tanah Suci. Foto: Kemenag RI.

Komparatif.ID, Jeddah— Cuaca panas yang melanda Kota Jeddah, Madinah, dan Makkah, Arab Saudi, menjadi perhatian serius bagi jemaah haji yang mulai tiba di Tanah Suci. Pada Minggu (12/05/2024), suhu dilaporkan mencapai 39 derajat Celsius di Jeddah, serupa dengan kondisi di Madinah. Sementara di Makkah bahkan suhu mencapai lebih dari 40 derajat.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah, khususnya lansia, untuk memperhatikan kesehatan mereka. Para jemaah diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memilih untuk salat di hotel. Gus Men, panggilan akrab Menag, mengingatkan bahwa suhu bisa mencapai 48 hingga 50 derajat saat puncak haji.

“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terang Yaqut di Makkah, Minggu (12/5/2024).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas. Jemaah diminta untuk tidak memaksakan diri dan selalu memperhatikan kemampuan fisik mereka.

“Kami ingatkan kepada jemaah untuk mempertimbangkan kemampuan fisik saat beribadah. Jangan sampai hanya pas (puncak) hajinya sudah kehilangan tenaga,” ujarnya usai menyambut kedatangan jemaah JKG Kloter 1 di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca juga: Ini Rincian Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia

Kementerian Agama mengimbau bagi jemaah yang lanjut usia, disarankan untuk tidak memaksakan diri melakukan salat di Masjid Nabawi di tengah cuaca panas saat ini. Para jemaah dapat melaksanakan salat di dalam hotel untuk menghindari kelelahan.

Jemaah haji juga disarankan untuk selalu gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk mencegah lecet pada kaki. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri untuk pulang ke hotel tanpa menggunakan alas kaki di siang hari. Jalanan yang dilalui sangat panas. Minta bantuan dari petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi.

Jemaah juga disarankan pastikan membawa dan mengkonsumsi air mineral sebanyak 200 ml per jam secara teratur untuk mencegah dehidrasi. Serta meminum oralit sebanyak satu sachet per hari yang dicampur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

Artikel SebelumnyaTaklukkan Fulham, City Puncaki Klasemen Liga Inggris
Artikel SelanjutnyaBPKS [Seharusnya] Bukan “Anak Haram” Pemerintah Pusat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here