Komparatif.ID, Bireuen– Hayatun Nufus, S.E, guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Cut Mutia, Banda Aceh, Selasa (7/6/2022) meninggal dunia setelah Mitsubishi XPander yang ia sopiri menabrak truk jungkit Mitsubishi Colt Diesel.
Peristiwa itu terjadi di kilometer 9 Kecamatan Juli, tepatnya di kawasan Gampong Pante Baro, Juli, sekitar pukul 15.30 WIB.
Hayatun Nufus dan suami–Irwan Faisal– dalam perjalanan pulang dari Takengon, Aceh Tengah, menuju Banda Aceh. Hayatun saat itu yang menyetir mobil MPV tersebut. Tiba di lokasi musibah, mobil yang ia kendarai bertabrakan dengan dump truk yang melaju dari arah Bireuen.
Mitsubishi Xpander Ultimate yang dikendarai Hayatun mengalami kerusakan sangat parah di bagian depan. Menyebabkan ia mengalami benturan dengan sangat keras. Menurut informasi, sang guru meninggal di tempat. Sedangkan suaminya mengalami patah kaki.
Pasangan suami istri tersebut berangkat ke Aceh Tengah, untuk keperluan mengiringi rombongan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tanoh Gayo. Salah seorang di antara mahasiswa adalah anak mereka.
Musibah itu terjadi kala keduanya dalam perjalanan pulang ke Banda Aceh, setelah melepas belahan jiwa mengabdi di desa.
Informasi yang dihimpun Komparatif.id, Irwan Faisal yang pernah menjadi Wakil Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) dirawat di sebuah RS di Bireuen. Sedangkan jenazah istrinya dibawa pulang ke Tanjong Selamat, Aceh Besar, untuk di-fardhu kifayah-kan.
Musibah itu mendapatkan perhatian luas dari netizen di berbagai media sosial. Mereka mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami oleh kedua korban.