Komparatif.ID, Bireuen – Keputusan Bupati Bireuen Mukhlis mengalihkan dana pembelian mobil dinas baru untuk pembangunan rumah dhuafa, disambut antusias oleh GeRAK Bireuen.
Koordinator GeRAK Bireuen Murni M. Nasir, Rabu (19/3/2025) mengatakan keputusan Bupati Bireuen H. Mukhlis dan wakilnya Razuardi Ibrahim yang sepakat mengalihkan dana pengadaan mobil dinas baru untuk penambahan unit rumah dhuafa, merupakan keputusan yang sangat perlu diapresiasi.
Baca: Bupati Bireuen Tidak Beli Mobil Dinas Baru Selama 5 Tahun
“Ini sesuatu yang patut diberi dukungan. Pak Bupati dan wakilnya merasa tidak perlu mobil dinas baru, wah, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bireuen,” sebut Murni M. Nasir, yang pernah menjadi pengurus LPM Suara Almuslim, dan Plt Koordinator GaSAK Bireuen.
Keputusan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen menurut GeRAK sebagai bentuk komitmen nyata dalam memprioritaskan kepentingan rakyat, khususnya masyarakat kurang mampu. Serta upaya konkret dalam memerangi praktik pemborosan anggaran.
GeRAK Bireuen menilai bahwa keputusan ini sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk lebih memfokuskan anggaran pada program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi awal dari kebijakan-kebijakan pro-rakyat lainnya di masa kepemimpinan Bupati Mukhlis. Kami juga siap mendukung dan mengawal implementasi program ini agar benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi kaum dhuafa di Bireuen,” tambah Murni.
GeRAK Bireuen juga mendorong pemerintah daerah untuk terus melibatkan masyarakat dan lembaga pengawas, dalam proses pengawasan dan evaluasi program ini guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.
