Bukber Dengan SMSI, Dirut Bank Aceh Minta Media Dukung Entitas Bisnis

Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman.
Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman. Foto: Rizki Aulia Ramadhan/Komparatif.id.

Komparatif.ID,Banda Aceh–Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) Haizir Sulaiman, meminta media massa mendukung entitas bisnis di Aceh. Dunia usaha di Serambi Mekkah butuh dukungan media, agar citra usaha di Aceh positif di mana dunia luar.

Pernyataan tersebut disampaikan Haizir Sulaiman ketika diskusi jelang buka puasa bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh, Rabu (27/4/2022) di Banda Aceh Seafood, Kuta Alam. Kegiatan itu dipandu oleh Pemimpin Redaksi Komparatif.id Muhajir Juli, yang juga Sekretaris SMSI Aceh.

Haizir yang berbicara setelah Ketua SMSI Aceh Aldin Nainggolan menyampaikan tentang organisasi tersebut dan dinamika industri pers di Aceh, mengatakan, media massa dan dunia usaha saling membutuhkan.

Misalnya Bank Aceh yang selama ini menjadi teman bagi media pers, sangat membutuhkan pemberitaan yang positif. Karena dengan demikian, usahanya di bidang perbankan dapat terus ditingkatkan. Ini sangat penting untuk citra di mata dunia luar.

“Dengan adanya pemberitaan yang positif, tentu gerak laju pertumbuhan Bank Aceh akan semakin bertumbuh. Kemajuan yang dicapai tentu akan berdampak pada jalinan kerja sama dengan media massa,” kata Haizir.

Pada kesempatan itu Haizir juga mengatakan, media pers dan sektor lainnya mengalami persoalan yang sama yaitu disrupsi akibat kemajuan teknologi. Di sini dibutuhkan strategi dan rencana matang untuk dapat terus bergerak mencapai kemajuan.

Tantangan media massa di tengah kemajuan zaman yaitu media sosial. Medsos dengan segala keunggulannya telah mampu menarik minat banyak orang. Hanya saja, karena platform-nya bersifat “sosial” informasi yang berkembang di medsos didominasi oleh opini dan gosip.

Hal itu berbeda dengan media massa yang bekerja secara profesional, diikat oleh undang-undang, dan dipagari oleh kode etik wartawan.

Perihal dukungan permodalan perbankan untuk media, Haizir mengatakan Bank Aceh tentu akan memberikan dukungan. Tapi yang harus diperhatikan secara serius, misalnya Bank Aceh memberikan suntikan modal, keberlanjutan bisnis media akan seperti apa? Pengelola media tentu harus mempersiapkan rencana bisnis yang matang, terukur dan dapat meyakinkan perbankan untuk mendapatkan dukungan.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian santunan untuk anak yatim, dan makan bersama.

Artikel SebelumnyaJadi Tersangka Jaringan Mafia Sabu Timur Tengah, 6 Nelayan Bireuen Ditangkap
Artikel SelanjutnyaIrwandi Yusuf Bekukan DPW PNA Kabupaten Bireuen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here