Komparatif.ID, Lhokseumawe– Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe menggelar Meurah Silu Festival 2023 di Lapangan Sudirman, Kota Lhokseumawe, Sabtu-Minggu (24-25/6/2023).
Meurah Silu Festival merupakan kegiatan tahun BI KPW Lhokseumawe, sebelumnya digelar di Langsa pada 2021 dan di Takengon pada 2022. Tahun ini BI Lhokseumawe mengusung tema “Semarak ekonomi keuangan syariah dalam pengendalian inflasi di pesisir laut dan pegunungan Aceh.”
Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe Gunawan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi BI untuk memberdayakan ekonomi Aceh, khususnya di wilayah kerja BI Lhokseumawe.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi KPW BI Lhokseumawe dalam menggali potensi ekonomi serta menjawab tantangan dalam pengembangan ekonomi di Aceh,” ujar Gunawan pada pembukaan Meurah Silu Festival, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Apa Ih Eks Libya Berpulang ke Haribaan Ilahi
Gunawan mengatakan Meurah Silu Festival 2023 bertujuan untuk memaksimalkan potensi ekonomi di kawasan Lhokseumawe dan sekitarnya, sekaligus menjadi tempat showcase bagi UMKM unggulan guna memenuhi permintaan pasar dari dalam maupun luar negeri.
Festival ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari. Selama kegiatan, puluhan UMKM ambil bagian memperkenalkan produk premium seperti makanan, kerajinan, hingga fashion unggulan.
Gunawan berharap Meurah Silu Festival mampu berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal, serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya.
Festival yang digelar BI KPW Lhokseumawe ini juga akan menawarkan pengalaman menarik bagi pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) , Gunawan mengatakan pihaknya menyiapkan voucher diskon Rp.100.000 bagi 1000 pengunjung pertama yang melakukan transaksi melalui QRIS.
“Festival Meurah Silu 2023 akan memberikan pengalaman penggunaan QRIS kepada masyarakat melalui pemanfaatan QRIS untuk mendaftar dalam lomba, serta memberikan diskon kepada pengunjung yang melakukan transaksi pembayaran dengan QRIS,” terang Gunawan.