Komparatif.ID,Banda Aceh–Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan millenial Aceh di Station Coffee, Aceh Besar, Selasa (19/4/2022). Pada kesempatan itu, cucu Allahyarham Sarwo Edhie Wibowo itu optimis Aceh akan maju.
AHY yang dudampingi oleh istrinya Annisa Pohan, Sekjend DPP Demokrat Teuku Rifky Harsya, dan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim,S.H.I, putra Presiden ke-6 Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan Aceh memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan daerah lain. Potensi ini harus dikelola dan diberikan peluang agar bisa berkompetisi di tingkat nasional.
Sebagai daerah yang memiliki kekhususan di bidang syariat Islam, Aceh dapat mengoptimalkan diri pada bidang wisata halal, yang saat ini sedang berkembang di dunia.
AHY menyebutkan, banyak hal yang mesti harus dipersiapkan, termasuk menjadikan desrupsi teknologi sebagai jembatan untuk maju.
Ketika menjawab Komparatif.id, AHY mengatakan Aceh telah jauh lebih baik ketimbang masa lalu. Ia yang pernah bertugas di Aceh ketika konflik menghumbalang Serambi Mekkah, melihat Aceh terus menjalani proses menuju kemajuan yang dicita-citakan.
Ia sendiri sangat antusias melihat Aceh. Dalam dua tahun ini dirinya sudah dua kali berkunjung ke Aceh dan sempat memberikan kuliah umum di dua kampus besar yaitu Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe.
“Aceh telah jauh lebih baik. Saya optimis semakin maju. Untuk itu perlu kolaborasi, memberdayakan anak muda kreatif, dan menjembatani mereka agar produk yang dihasilkan, dapat bersaing di tingkat nasional,” ujar mantan perwira TNI Angkatan Darat itu.
Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim,S.H.I, yang menjadi pengantar diskusi AHY dan millenial Aceh menyebutkan Ketua Umum Demokrat tersebut memiliki perhatian khusus untuk Aceh. Pada kunjungan kali ini, AHY bertemu dengan alim ulama, dengan tujuan menyerap harapan, dan menyambung silaturahmi.
Sementara itu, Sekretaris Partai Demokrat Aceh Arief Fadillah secara terpisah mengatakan AHY memiliki serangkaian kegiatan selama di Aceh. Seperti salat Subuh di Majid Raya Baiturahman, dan berziarah ke makam ulama besar Aceh Syiah Kuala.
