Tak Terkalahkan 49 Laga, Leverkusen Incar Invincible Treble Winner

Bayer Leverkusen mempertahankan rekor tak terkalahkan, Jumat (10/05/2024). Foto: AP Photo/Matthias Schrader.
Bayer Leverkusen mempertahankan rekor tak terkalahkan, Jumat (10/05/2024). Foto: AP Photo/Matthias Schrader.

Komparatif.ID,— Bayer Leverkusen berhasil mematahkan perlawanan dari AS Roma di stadion BayArena dalam lanjutan leg kedua Semifinal Liga Eropa UEFA dengan skor 2-2, Jumat (10/5/2024) dini hari.

AS Roma sempat memimpin dengan 2 gol penalti dari Leandro Paredes pada menit 43 dan 66. Namun Leverkusen berhasil mencetak skor pada menit ke-82 memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh Gianluca Mancini.

Gol dari Josip Stanišić pada menit-menit akhir menjadi pahlawan bagi leverkusen. Josip Stanišić mencetak gol penyeimbang pada menit 90+7 dan berhasil menyelamatkan leverkusen dari kekalahan.

Hasil ini membawa Leverkusen melaju ke final Europa League dengan kemenangan agregat 4-2 dari AS Roma. Die Werkself akan menantang tim Italia lainnya. Atalanta akan menjadi lawan setelah berhasil menaklukkan Marseille dengan agregat 4-1.

Pertandingan final akan digelar di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia pada 23 Mei mendatang. Dublin Arena yang memiliki kapasitas lebih 50.000 penonton ini akan menjadi saksi dari ambisi besar Leverkusen.

Leverkusen patahkan rekor tak terkalahkan Benfica

Die Werkself berhasil selamat dari dari kekalahan berkat gol di menit akhir dari Josip Stanišić. Itu bukan pertama kalinya Die Werkself mencetak gol di menit tambahan.

Die Werkself sudah sering mencetak gol pada masa injury time. Pada musim ini saja mereka mencetak gol pada masa injury time di 17 pertandingan. Bahkan beberapa diantaranya adalah gol krusial bagi Die Werkself.

Sekarang Leverkusen menjadi tim dengan laga tak terkalahkan terpanjang di dunia. Skuad asuhan Xabi Alonso ini berhasil mencatat 49 laga tanpa kekalahan. Die Werkself berhasil menyalip rekor laga tak terkalahkan milik Benfica.

Rekor Benfica tersebut terjadi pada musim 1963/1964 dengan catatan 48 laga tak terkalahkan. Rekor yang bertahan selama 59 tahun akhirnya runtuh di tangan Die Werkself.

Baca juga: 4 Wakil Aceh Gagal Tembus 32 Besar Liga 3 Nasional

Tuah Xabi

Xabi Alonso memulai karir kepelatihannya di Real Madrid junior. Alonso hanya bertahan semusim di klub junior ibu kota Spanyol tersebut. Eks gelandang Bayern Munchen itu kemudian ditunjuk sebagai pelatih dari Real Sociedad B.

Bersama Xabi, Los Txuri-Urdin mencatatkan 40 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 35 kekalahan dari 98 laga yang dimainkan. Berbekal performa impresif tersebut, Xabi Alonso mulai dilirik klub-klub besar. Ia akhirnya datang ke BayArena pada 5 oktober 2022.

Saat itu, Leverkusen sedang berkutat di papan bawah klasemen Bundesliga. Die Werkself saat itu berada di peringkat 17 dengan 1 kemenangan dari 8 laga. Xabi Alonso berhasil merubah Die Werkself di musim pertamanya. Xabi berhasil membawa tim milik perusahaan obat Bayer naik ke peringkat 6 dan semifinal Liga Eropa hanya dalam waktu 6 bulan.

Treble Winner

Bayer Leverkusen telah berhasil mengunci gelar juara Bundesliga musim 2023/2024. Gelar yang telah dikuasai oleh Bayern Munchen selama 10 tahun terakhir berhasil direbut.

Leverkusen juga berpeluang mendapatkan trofi DFB Pokal dan Europa League. Mereka berhasil mencapai partai puncak pada kedua kompetisi tersebut. Final DF Pokal akan mempertemukan mereka dengan tim kasta kedua liga Jerman, FC Kaiserslautern. sedangkan di final Europa League Die Werkself akan menantang Atalanta.

Die Werkself saat ini menyisakan empat laga yaitu dua laga di Bundesliga, satu laga final DFB Pokal, dan satu laga final Europa League. Die Werkself belum terkalahkan musim ini dan masih berpeluang untuk tak terkalahkan di sisa laga.

Jika Die Werkself berhasil menyapu bersih empat laga sisa, maka mereka akan menjadi tim pertama di dunia yang meraih INVINCIBLE TREBLE WINNER!

Artikel Sebelumnya4 Wakil Aceh Gagal Tembus 32 Besar Liga 3 Nasional
Artikel SelanjutnyaJumat di Masjid Raya Baiturrahman: Simfoni Keberagaman & Kedamaian
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here