Azwardi Minta HMI Proaktif Bantu Pemkab Atasi Kendala Masyarakat

HMI
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengatakan HMI sebagai kaum intelektual memiliki peran penting mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat. Foto: Komparatif.ID.

Komparatfi.ID, Lhokseumawe– Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara penutupan Training Raya HMI tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara di Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe, Senin (12/12/2022).

Azwardi mengingatkan bahwa HMI harus mengambil peran secara proaktif dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama pendidikan anak muda.

Azwardi juga menekankan bahwa kader-kader HMI akan menjadi penerus estafet kemajuan, sehingga harus mempersiapkan diri dengan mengambil peran secara proaktif.

Salah satu bidang yang dapat difokuskan oleh HMI adalah pendidikan, khususnya bagi anak muda yang berada di sekitar mereka. Ia berharap HMI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh Utara melalui peran yang lebih aktif.

“Kader-kader HMI adalah penerus estafet masa depan. Kita semua harus bersikap proaktif dalam memperhatikan pendidikan anak muda di sekitar kita,” ujar Pj Bupati dalam sambutannya.

Pj Bupati menyampaikan harapannya agar HMI dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena dianggap sebagai salah satu lembaga yang berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan kabupaten Aceh Utara.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten Aceh Utara sangat menghargai peran HMI dalam membangun masyarakat, dan mengajak mereka untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

“Saya yakin bahwa HMI memiliki potensi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan saya berharap HMI dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dalam mencapai tujuan bersama,” ucap Azwardi.

Azwardi menambahkan bahwa kolaborasi dengan HMI merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas masyarakat.

Ia mengharapkan agar HMI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ini, terutama melalui program-program yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut.

“Saya berharap bahwa HMI dapat terus menjadi mitra yang berkualitas bagi pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas masyarakat. Kita semua harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Azwardi.

Ketua HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Muhammad Fatih mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Azwardi dan Pemkab karena memberikan akses dan dukungan kepada HMI.

Sejarah Singkat HMI

HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) adalah organisasi mahasiswa yang berfokus pada kegiatan-kegiatan keislaman. HMI dibentuk pertama kali pada 27 Juni 1946 di Yogyakarta oleh sekelompok mahasiswa yang ingin memperjuangkan hak-hak agama dan politik bagi umat Islam di Indonesia.

Sejak berdiri, HMI telah menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh HMI meliputi ceramah agama, kegiatan sosial, dan pelatihan kepemimpinan.

Selain itu, HMI juga terlibat dalam berbagai kampanye sosial dan politik yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengakuan hak-hak umat Islam di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, HMI telah menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk berdiskusi dan belajar tentang agama, serta memperjuangkan hak-hak mereka sebagai umat Islam di negara ini.

Kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh HMI telah banyak membantu dalam meningkatkan kesadaran dan solidaritas umat Islam di Indonesia, serta memperkuat pengaruh dalam berbagai bidang.

Artikel SebelumnyaPj Bupati Aceh Utara Serahkan 3 Unit Ambulans Dari Dana DID
Artikel SelanjutnyaMaroko, Olahraga, dan Harga Diri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here