Azwardi Ajak Stakeholder Terkait Cari Solusi Bersama Bangun Aceh Utara

Stakeholder
Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah mengajak stakeholder terkait mencari solusi bersama untuk menyelesaikan masalahd di Aceh Utara. Foto: RIki/Prokopim

Komparatif.ID, Lhoksukon— Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mencari solusi bersama penyelesaian beragam persoalan yang melilit Bumi Malikussaleh itu. Hal ini disampaikan Azwardi melalui Kabag Humas Hamdani M Sos pada Rabu, (24/8/2022).

Azwardi yang baru bertugas 40 hari sebagai Pj Bupati Aceh Utara telah melaksanakan pembahasan dengan OPD hampir disemua leading sektor, dan telah melakukan kunjungan untuk melihat langsung kondisi masyarakat dari ujung Sawang hingga Langkahan. Kerja cepat dan tepat Azwardi dalam membangun Aceh Utara mendapat respon baik dari DPRK sebagai mitra strategis.

Pj Bupati Aceh Utara itu diberbagai pertemuan selalu mengatakan bahwa ia berfokus pada  pengentasan kemiskinana, stunting, serta peningkatan insfratuktur pertanian dan perkebunan untuk terus menggenjot perekonomian Aceh Utara.

Untuk mengeimplentasikan niatnya, Azwardi mengatakan tentu butuh waktu serta dukungan lintas sektor dan stakeholder terkait, agar program-program yang telah dirancang dapat dipetik mamfaatnya oleh masyarakat Aceh Utara.

Pada rapat penyampaian KUA PPAS 2023 yang telah dilaksanakan, Azwardi duduk bersama Pimpinan DPRK untuk terus mencari solusi terbaik terkait penurunan angka kemiskinan. Salah satunya dengan memamfaatkan anggaran perubahan dengan lebih efisien dan efektif sehingga bisa berdampak langsung kepada masyarakat

“Saat ini fokus kita tentu pengentasan kemiskinan, untuk mencapai cita-cita itu, perlu sinergi yang baik antara pemerintah dan DPRK, dan Alhamdulillah saat ini kita sedang berada di trek yang benar,” ujar Azwardi.

Pendataan aset Pemkab, pembenahan perusahaan daerah, serta peningkatan PAD menjadi fokus utama lain Azwardi. Keseriusan Pj Bupati Aceh Utara ini disampaikan saat bertemu dengan Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara pada Rabu (23/8).

“Kerja pembenahan aset, perusahaan daerah, serta peningkatan PAD tentu bukan hal mudah. Namun bila terus berusaha maksimal, serta mendapat dukungan dari legislatif, maka pekerjaan yang kita laksanakan akan semakin ringan,” tutup Azwardi.

Artikel SebelumnyaLobby Pusat Buka Rute Penerbangan ke Aceh Utara, Azwardi Minta Doa Masyarakat
Artikel SelanjutnyaMi Aceh Enak, Orangnya Ramah, Negerinya Indah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here