
Komparatif.ID, Bireuen— Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul), Azhari Idris, mengusulkan pipanisasi gas dari Krueng Geukuh, Aceh Utara, ke Bireuen sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga.
Usul tersebut ia sampaikan kepada Bupati Bireuen H. Mukhlis saat bertemu dalam rangka silaturahmi lebaran di Pendopo Bupati, Rabu (2/4/2025).
Pria kelahiran Bireuen itu menjelaskan jalur pipanisasi ini dapat mengatasi kelangkaan gas dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada LPG bersubsidi.
Namun, Azhari menegaskan Pemerintah Kabupaten Bireuen harus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat guna memastikan pembiayaan proyek tersebut. Menurutnya, jika skema ini dapat direalisasikan, bukan hanya rumah tangga yang akan terbantu, tetapi juga sektor industri kecil yang sangat bergantung pada pasokan energi yang stabil dan terjangkau.
Selain isu gas, Azhari juga mengusulkan program beasiswa bagi putra-putri terbaik Bireuen untuk menempuh pendidikan di bidang migas dan industri strategis lainnya.
Dengan skema ini, diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, Bireuen akan memiliki tenaga ahli yang siap berkiprah di berbagai industri energi, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: BPMA dan SKK Migas Bahas Masa Depan Blok Andaman
Ia mencontohkan model serupa yang telah diterapkannya di Kalimantan dan Sulawesi, yang menurutnya dapat direplikasi di Bireuen jika ada komitmen kuat dari pemerintah daerah.
“Misalnya, dalam setahun 20-30 orang, kemudian mereka yang sudah jadi ahli muda ini bisa bekerja di tempat-tempat strategis di Indonesia bahkan di luar Indonesia bagi mereka yang telah mendapatkan sertifikasi keahlian yang diakui secara internasional,” imbuh Azhari.
Senada dengan Azhari, Wakil Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nizar Saputra, yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan pipanisasi gas bumi akan menjadi langkah strategis dalam menghemat subsidi LPG.
Dengan jaringan gas yang memadai, masyarakat dapat mengakses sumber energi yang lebih efisien, sementara pemerintah dapat mengurangi beban anggaran negara untuk subsidi.
“Ini bisa membantu warga masyarakat kita,” terang Nizar.
Kepada Mukhlis, Nizar juga menyampaikan rencana eksplorasi Blok Migas Bireuen-Sigli dalam waktu dekat. Ia meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bireuen agar proses pencarian potensi minyak dan gas bumi di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang didampingi Wakil Bupati Razuardi, menyambut baik ide-ide yang disampaikan Azhari.
Ia menegaskan gagasan konstruktif sangat dibutuhkan untuk kemajuan Bireuen. Mukhlis juga menyinggung bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini merupakan Ketua Umum Partai Golkar, dan sebagai Ketua DPD Golkar Bireuen, ia memiliki jalur komunikasi langsung dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, guna menjajaki peluang strategis bagi perekonomian Bireuen ke depan.
“Saran-saran yang konstruktif seperti ini sangat kami butuhkan,” tegasnya.