Anggota Satpol PP Singkil Ungkap Alasan Ceraikan Istri Sebelum Dilantik PPPK

Suami Lulus PPPK, Seorang Istri di Singkil Diceraikan
Imelda Safitri (yang dipeluk) saat diantarkan warga kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, pulang ke Aceh Selatan usai diceraikan suami yan baru lulus PPPK. Foto: Dok. HO For Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Singkil— JS, honorer Satpol PP Aceh Singkil yang disebut menceraikan istrinya dua hari sebelum dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), akhirnya buka suara.

Dalam penjelasannya kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil pada Rabu, (23/10/2025) JS mengatakan dirinya dan sang istri, Melda Safitri, sudah lama bermasalah dalam rumah tangga sebelum akhirnya resmi berpisah.

JS menyebutkan keputusan berpisah tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan sudah melalui proses panjang. Perceraian tersebut dilakukan pada 14 September 2025 di hadapan kepala desa dan keluarga dari kedua belah pihak.

Melansir Kompas, Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, memastikan perceraian anggota Satpol PP tersebut tidak dilakukan mendadak menjelang pelantikan PPPK, seperti yang ramai diberitakan di media sosial.

“Jadi, perceraian biasa. Tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN. Kalau ASN atau PPPK mau bercerai, harus ada izin dari atasan, kemudian mediasi baru proses di pengadilan,” kata Azma, Jumat, (23/10/2025).

Ia menjelaskan dalam pertemuan keluarga yang digelar di Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Imelda Safitri juga hadir. Dalam rapat keluarga tersebut, istri JS turut menandatangani surat pernyataan yang menegaskan kesepakatan mereka berpisah.

“Jadi tidak benar jika disebut dua atau tiga hari jelang pelantikan PPPK diceraikan,” tambah Azman.

Baca juga: Suami Lulus PPPK, Seorang Istri di Singkil Diceraikan

Meski demikian, Azman menegaskan proses perceraian itu tetap tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku bagi aparatur sipil negara. Karena itu, tim penegakan disiplin BKPSDM Aceh Singkil masih melakukan tahapan klarifikasi dan mediasi untuk memastikan seluruh proses sesuai aturan.

“Kami ingin memetakan masalah dengan utuh dan memastikan semuanya berjalan sesuai regulasi ASN,” ujarnya.

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah video Melda Safitri viral di media sosial viral. Dalam video tersebut, Imelda tampak meninggalkan rumah kontrakannya bersama dua anaknya untuk pulang ke kampung ibunya di Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.

Dalam unggahan di media sosialnya, Melda menulis curahan hati tentang perasaannya setelah diceraikan. Ia mengaku kecewa karena selama ini masih berusaha mendukung suaminya, bahkan sempat membelikan baju Korpri yang akan dipakai saat pelantikan.

“Jikalau dia merasa tidak cocok lagi dengan saya, mengapa dia bertahan sampai sekarang?” tulisnya.

Warga Kampung Siti Ambia yang mengenal Imelda turut mengantarkan kepergiannya dengan air mata. Dalam video lain yang beredar, terlihat para ibu-ibu menangis saat Imelda dan kedua anaknya berangkat naik bus kecil menuju kampung halaman.

Mereka bahkan berpesan agar Melda selalu diterima kembali kapan saja ingin pulang ke kampung itu.

Artikel SebelumnyaReza Idria Ungkap Penyebab Pendidikan Indonesia Masih Tertinggal
Artikel SelanjutnyaIngin Terlihat Cantik, Wanita Korea Ini Lakukan 400 Kali Operasi Plastik
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here