Komparatif.Id, Madrid— Setelah comeback luar biasa Real Madrid di Copa del Rey melawan Villarreal dini tadi, Jumat (20/1/2023). Pelatih Carlo Ancelotti menganalisis kemenangan 3-2 dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Kemenangan 3-2 datang melalui gol Vinícius Júnior, Éder Militão dan Dani Ceballos di babak kedua, setelah terlebih dahulu tertinggal dua gol melalui Étienne Capoue dan Samu Chukwueze.
“Kami benar-benar buruk di babak pertama dan kemudian babak kedua tidak terduga, karena biasanya sulit untuk membalikkan keadaan seperti itu setelah bermain sangat buruk. Tim menunjukkan kepribadian yang hebat untuk kembali. Pergantian Asensio dan Ceballos mengubah permainan. Mereka membawa banyak energi. Saya pikir mereka berdua menentukan dalam comeback. Kami mengubah permainan dan kami mengubah laporan pertandingan Anda. Saya pikir penampilan babak kedua akan memberi kami banyak kepercayaan diri,” ujar Ancelotti.
Mantan pelatih AC Milan ini mengaku sangat marah dengan performa anak asuhnya di babak pertama. Madrid tertinggal dua gol sebelum jeda laga,
“Saya sangat marah di babak pertama. Kami mengambil resiko sedikit dengan mengoper bola dengan baik dari belakang. Kami juga kalah dalam banyak duel. Saya memberi tahu tim itu dan juga masih ada waktu untuk bereaksi. Dan, mereka benar-benar bangun,” terang Ancelotti.
Baca juga: Meski Casemiro Hengkang, Madrid Tetap Tidak Akan Belanja Pemain
Ancelotti Tidak Cadangkan Camavinga
Setelah mengaku mencopot Eduardo Camavinga di semifinal Piala Super lalu karena pemain Prancis itu mendapat kartu kuning lebih awal, Ancelotti kali ini membiarkan eks pemain Rennes menyelesaikan laga.
Melansir Managing Madrid, Ancelotti mengatakan Camavinga diberikan kesempatan untuk belajar mengatur dan mengendalikan diri setelah menerima kartu kuning.
“Dia melakukannya dengan sangat baik. Babak pertamanya sulit seperti itu untuk semua orang, tetapi kemudian dia memiliki lebih banyak energi dan karakter di babak kedua. Saya tidak melepasnya kali ini karena dia perlu belajar bagaimana mengaturnya. Saya juga tidak berpikir itu seharusnya menjadi kartu kuning. Dia memiliki kinerja yang lengkap,” ujar Ancelotti.
Baca juga: Hasil UCL: Villarreal Tenggelamkan Bayern di Allianz Arena
Pelepas Dahaga Vinicius
Laga menghadapi Villarreal menjadi pelepas dahaga sempurna Vinicius. Sudah enam pertandingan tanpa gol ia lalui. Gol membantu Madrid menang dengan minimal mencetak tiga gol sejak kemenangan 5-1 atas Celtic di stadion Santiago Bernabéu di Liga Champions pada awal November.
Sejak saat itu, dia telah bermain selama 674 menit untuk Real Madrid dan telah melepaskan 13 tembakan, mencatatkan hingga 1,95 xG, namun tidak ada gol tercipta.