Komparatif.ID, Cimahi— Putri Shakila (12) tewas akibat tikaman orang tidak dikenal di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Jawa Barat saat pulang mengaji, Rabu (19/10/2022) malam.
Korban yang masih duduk kelas VI SD itu meninggal dunia saat akan mendapatkan perawatan medis. Melansir CNNIndonesia, Kasatreskrim Polres Cimaho AKP Rizki Fadhila membenarnya kejadian tersebut.
“Semalam, kurang lebih pukul 19.00 WIB, kami mendapatkan informasi dan telah melakukan pengecekan telah terjadi dugaan adanya penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKP Rizka Fadhila, Kamis (20/10/2022) via CNNIndonesia.
Rizka menjelaskan saat ini polisi sedang memburu terduga pelaku penikaman anak itu, Kasatreskrim Polres Cimahi itu menuturkan beberapa saksi yang melihat dan menolong bocah itu telah diperiksa.
“Untuk korban sendiri berdasarkan identitas yang kepolisian terima masuk kategori di bawah umur dan umur korban 12 tahun,” ujar AKP Rizka.
Polisi belum menenukan motif pelaku penusukan. Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV yang tersebar di luas di dunia maya. Pendalaman kasus akan terus dilakukan.
“Sudah kita lakukan (pemeriksaan). Kita sudah ada beberapa saksi mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan beberapa warga sekitar,” kata AKP Rizka Fadhila via Kumparan, Kamis (20/10/2022).
AKP Rizka mengatakan seluruh pihak saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengungkap kasus yang menyebabkan anak12 tahun itu meninggal.
“Tentunya kami dari pihak kepolisian baik polres maupun polsek berupaya keras dalam hal penyelidikan semaksimal mungkin untuk melakukan rangkaian pengungkapan agar secepat mungkin pelaku dapat ditangkap,” tutur Rizka.
Dimakamkan Satu Liang Dengan Neneknya
Melansir CNNIndonesia, Ketua RT 06 Kelurahan Cibereum Asep Dian mengatakan korban ditikam orang tidak dikenal dalam perjalanan pulang ke rumah usai mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.
Dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, korban tampak sempat berjalan bersama temannya, lalu berpisah pulang sendiri saat menuju rumah. Ia kemudian ditusuk orang tidak dikenal yang memarkirkan kendaraanya tidak jauh dari lokasi korban.
“Kemungkinan besar penusukan di dekat toren (gang sepi),” ujar Asep.
Asep menjelaskan anak tersebut ditemukan tergeletak sekitar 150 meter dari lokasi penusukan. Korban meninggal saat akan mendapatkan pertolongan medisi di rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Anak berusia 12 tahun itu dimakamkan satu liang dengan neneknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinarlaya, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sumber: CNN, Kumparan.
