Komparatif.ID, Aceh Utara— Akses menuju Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, terputus total sejak Rabu (26/11/2025) sore, setelah banjir yang menggenangi wilayah semakin parah.
Hingga Kamis pagi, (27/11/2025) kondisi semakin memburuk, dan seluruh jalur penghubung menuju wilayah itu tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan Komparatif.ID di lokasi, jalur utama dari Gampong Pulo Rayeuk menuju Gampong Keude Krueng di Jalan Buloh Blang Ara kini terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.
Jalan alternatif melalui jalur Simpang Keuramat juga tidak dapat dilintasi karena turut tergenang banjir.
Kondisi ini membuat seluruh aktivitas masyarakat lumpuh. Warga tidak dapat keluar menuju Lhokseumawe maupun sebaliknya. Hingga Kamis siang, satu-satunya akses masuk ke Kuta Makmur hanya dapat dilakukan menggunakan boat atau perahu.
Baca juga: Akses ke RS Cut Meutia Terganggu Akibat Banjir, Ketinggian Air Capai 60 Cm
Selain terisolir secara fisik, Kuta Makmur juga mengalami putus komunikasi. Jaringan internet dan telepon hilang sejak dua hari terakhir.
Listrik juga padam total dalam periode yang sama, membuat warga semakin mengalami kesulitan. Beberapa warga menyebutkan bahwa hingga Kamis siang belum ada bantuan yang masuk ke Kuta Makmur.
Satu gampong dilaporkan terisolasi total dan seluruh warga harus mengungsi ke meunasah karena rumah mereka telah terendam. Kondisi ini diperkirakan diperparah oleh curah hujan tinggi yang masih terjadi di sebagian wilayah Aceh Utara.
Warga berharap bantuan logistik, tenaga kesehatan, serta alat transportasi air segera dikirim ke lokasi karena akses darat sepenuhnya terputus dan kondisi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.












