AHY Sebut Demokrat Butuh Koalisi untuk Pilpres 2024

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Komparatif.id/Rizki Aulia Ramadhan.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Komparatif.id/Rizki Aulia Ramadhan.

Komparatif.ID,Banda Aceh– Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya membutuhkan koalisi dengan parpol lain untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Di hadapan ratusan millenial Aceh di Station Coffee, Aceh Besar, AHY mengatakan dengan kondisi saat ini, agar bisa mencapai presidential threshold 20%, Demokrat harus berkoalisi dengan satu partai besar, atau membangun sekutu dengan dua sampai tiga partai menengah.

AHY secara tersirat mengatakan Partai Demokrat akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Saat ini pihaknya terus bekerja membangun dukungan rakyat dan komitmen politik.

Sebagai partai yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode, AHY mengatakan saat ini Demokrat memilih menjadi oposisi pemerintah. Menjadi partai yang berada di luar koalisi pemerintah dipilih Demokrat sebagai wujud menjaga demokrasi di Indonesia.

“Partai Demokrat memilih berkoalisi dengan rakyat, sebagai upaya menjaga demokrasi kita agar tetap pada relnya. Demokrat memilih menjadi oposisi yang santun, teguh memperjuangkan agar cita-cita demokrasi tetap berjalan,” katanya.

Pada kesempatan itu dia mengajak millenial Aceh agar berpartisipasi penuh pada pemilu mendatang. Setiap suara memiliki arti penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dia menyadari bahwa naiknya harga berbagai komoditas saat ini membuat rakyat tertekan. Naiknya harga karena ada yang timpang. Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Partai Demokrat akan berjuang mengembalikan kondisi seperti yang pernah dicapai ketika Presiden SBY masih memimpin Indonesia.

“Kita pernah mencapai kondisi keuangan negara yang cukup stabil ketika Pak SBY. Meskipun sempat turun pada 2008 karena krisis dunia, tapi cepat kembali ke 6 % karena pemerintah bekerja keras memperbaiki kondisi. Kita rindu masa lalu yang demikian, dan harus lebih baik di masa depan,” kata AHY.

AHY juga mengatakan sebagai salah satu partai penjaga demokrasi, langkah mereka memilih sebagai oposisi demi menjaga cita-cita bersama elemen bangsa, agar Indonesia tidak kembali ke era kelam.

Saat ini wacana presiden tiga periode kembali didengungkan, juga isu penundaan pemilu yang terus digerakkan. Meskipun isu, tapi tidak boleh dibiarkan berkembang.

“Itulah salah satu alasan mengapa pentingnya menjadi oposisi. Untuk menjaga nilai yang harus kita pertahankan.”

Artikel SebelumnyaBertemu Milenial Aceh, AHY Optimis Aceh Akan Maju
Artikel SelanjutnyaHajar MU, Liverpool Rebut Puncak
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here