Aceh Utara Raih Penghargaan Pemda Berstatus UHC

Asisten II Setdakab Aceh Utara Ir Risawan Bentara menerima piagam penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage (UHC) di Wapres KH Ma’ruf Amin. Foto: Humas.
Asisten II Setdakab Aceh Utara Ir Risawan Bentara menerima piagam penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage (UHC) di Wapres KH Ma’ruf Amin. Foto: Humas.

Komparatif.ID, Jakarta— Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sukses meraih penghargaan Pemda Berstatus Universal Health Coverage (UHC) yang diserahkan oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Penghargaan tersebut diterima oleh Penjabat Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Asisten II Setdakab Ir Risawan Bentara. Penghargaan ini diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.

Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pj Bupati Azwardi Abdullah secara terpisah mengatakan terhitung sejak berdirinya BPJS Kesehatan pada tahun 2014, Pemkab Aceh Utara melalui Pemerintah Aceh telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.

“Saat ini sebanyak 641.888 jiwa penduduk Kabupaten Aceh Utara telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” kata Azwardi.

Baca juga: Studi Tiru SPBE, Aceh Utara Kerjasama dengan Sumedang

Piagam penghargaan yang diterima Aceh Utara atas keberhasilan Pemda Berstatus Universal Health Coverage. Foto: Humas.
Apresiasi Keberhasilan Raih UHC

Dari total masyarakat terdaftar, tercatat sebanyak 146.705 jiwa telah terdaftar sebagai peserta pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Bukan Pekerja (PBPU BP) Pemerintah Daerah Aceh atau biasa disebut Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), sebanyak 432.466 jiwa terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI APBN), sebanyak 53.872 jiwa terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah, 1,940 jiwa terdaftar sebagai peserta mandiri (PBPU), dan sebanyak 6.905 jiwa terdaftar sebagai peserta pada segmen Bukan Pekerja.

“Hal ini merupakan wujud nyata dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk memberikan payung perlindungan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan,” lanjutnya.

Atas capaian tersebut, Azwardi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian UHC di Aceh Utara. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Utara Kantor Cabang Lhokseumawe yang telah sama-sama berupaya agar masyarakat Kabupaten Aceh Utara bisa terjamin ke dalam Program JKN.

“Dengan capaian UHC di Kabupaten Aceh Utara ini maka bersama kita harapkan untuk fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani masyarakat. Kami juga akan terus bersama-sama dengan BPJS Kesehatan memastikan seluruh penduduk Kabupaten Aceh Utara tetap terjamin untuk kemudahan akses layanan kesehatannya yang diselenggarakan Program JKN-KIS,” tambah Azwardi.

Penyerahan penghargaan UHC di Jakarta dilakukan langsung oleh Wapres Ma’ruf Amin, turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.

Artikel SebelumnyaStudi Tiru SPBE, Aceh Utara Kerjasama dengan Sumedang
Artikel SelanjutnyaPj. Walikota Lhokseumawe Terima Penghargaan UHC Awards 2023 dari Wapres RI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here