Komparatif.ID,Redelong– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 Tingkat Provinsi Aceh, telah berakhir pada Jumat (24/6/2022) malam. Kabupaten Aceh Besar berhasil menjadi Juara Umum.
Kafilah Kabupaten Aceh Besar berhasil membawa pulang delapan juara 1, delapan juara 2, dan lima juara 3, dengan perolehan nilai 69. Demikian hasil penjurian yang dikoordinatori oleh Prof. Dr. Ir. H. Agussabti Abbas,M. Si dan Sekretaris Teungku Hamdani,S.Ag.M.H.
Prestasi Aceh Besar, mengulang kesuksesan mereka di MTQ XXXIV Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie pada 2019. Kala itu Kafilah Mawardi Ali berhasil mengumpulkan nilai 70, dan berhasil menjadi juara umum.
Pada MTQ XXXV di Bener Meriah, juara 2 dipegang secara bersama oleh Pidie dan Aceh Timur. Total nilai masing-masing dua kabupaten itu 42. Pidie berhasil meraih 7 juara satu, 1 juara dua, dan 4 juara 3. Aceh Timur meraih 5 juara 1, 4 juara 2 dan 5 juara 3.
Tuan rumah (Bener Meriah) nangkring di peringkat 3 dengan perolehan nilai 41 dengan prestasi 4 juara 1, 6 juara 2, dan 3 juara 3.
Sementara itu, kafilah Kabupaten Bireuen mengalami degradasi prestasi pada MTQ ke-35. Kali ini Bireuen berada di peringkat 18 dengan raihan nilai 5 dengan hanya 1 juara 2. Prestasi ini jauh di bawah capaian MTQ ke-34 di Pidie, kala itu kafilah Kota Santri berada di peringkat 14.
Sedangkan pada MTQ ke-33 di Aceh Timur tahun 2017, Bireueb mendapat peringkat 11, dengan jumlah nilai 9. Kafilah Bireuen mendapat dua tropi juara 2 dan tiga tropi untuk juara 3 ditambah sembilan juara harapan.
Hasil akhir MTQ ke-35 di Bener Meriah jauh meleset dari target Pemerintah Kabupaten Bireuen yang mengincar posisi 10 besar.
Bireuen berangkat ke Bener Meriah dengan jumlah anggota 80 orang, 49 di antaranya merupakan peserta, berhasil mendapatkan 1 juara 2 cabang tafsir Quran dalam bahasa Inggris yang diikuti oleh Muhammad Nazar, ustad muda asal Kecamatan Juli yang dikenal sebagai aktivis dakwah di Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bireuen.
Bireuen juga berhasil mendapatkan 2 juara 3. Salah satunya khat naskah putra yang berhasil menyabet juara 3.
Capaian prestasi Ustad Muhammad Nazar yang merupakan putra Teungku Saifuddin (Pak Din Guru) menjadi pelipur lara, pengobat duka, kipas kecewa warga Bireuen karena semakin dalam jatuhnya prestasi Bireuen di ajang MTQ Tingkat Provinsi Aceh.
