Komparatif.ID, Banda Aceh— Aceh akan segera memiliki puluhan titik layanan baru untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak-anak, khususnya di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan minimal tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap kabupaten dan kota di Aceh.
Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional, Boby Kusuma, dalam pertemuan bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, yang berlangsung di Kantor Gubernur Aceh pada Rabu, (14/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Boby meminta dukungan konkret dari pemerintah daerah, terutama dalam bentuk penyediaan lahan untuk mendukung MBG.
“Setiap kabupaten dan kota diharapkan dapat menyediakan minimal tiga titik lahan. Jika ada lebih banyak lahan, maka kami siap membangun lebih dari tiga SPPG,” ujar Boby.
Baca juga: Polisi Kawal Pembagian MBG untuk 1.993 Pelajar di Bandar Baru
Ia juga menegaskan pembangunan ini bertujuan memperluas jangkauan program makan bergizi gratis di kawasan 3T.
BGN menetapkan syarat khusus terkait lokasi pembangunan SPPG, antara lain luas lahan minimal 1.000 meter persegi dan berada di dekat kawasan sekolah. Hal ini diharapkan dapat memudahkan akses siswa terhadap layanan gizi serta mempercepat penurunan angka stunting secara merata di seluruh Aceh.
Menanggapi inisiatif tersebut, Plt Sekda Aceh M Nasir mengatakan siap mengoordinasikan seluruh pemerintah kabupaten/kota agar segera menyiapkan lahan yang dibutuhkan demi kelancaran program nasional ini.
“Program makan bergizi gratis ini sangat penting. Manfaatnya akan kita rasakan dalam 10 tahun ke depan, terutama dalam menekan prevalensi stunting di Aceh,” kata Nasir.
Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh Asisten I Sekda Aceh Azwardi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Munawar, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, serta sejumlah perwakilan pemerintah kabupaten dan kota yang bergabung secara daring.
