Aceh Bakal Bentuk Lembaga Khusus Ekonomi Kreatif

Aceh Bakal Bentuk Lembaga Khusus Ekonomi Kreatif
Hasil kerajinan tangan pengrajin lokal Aceh di pameran di Blang Padang, Banda Aceh. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Jakarta— Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengatakan Pemerintah Aceh sedang menggodok badan/lembaga khusus yang menangani sektor ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi memperkuat sinergi antara program pusat dan kebutuhan lokal di Tanah Rencong. 

Gagasan ini mencuat usai Mualem bersama Plt Sekretaris Daerah (Sekda) M. Nasir Syamaun bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Jakarta. 

Nasir mengatakan kehadiran lembaga ini diharapkan menjadi jembatan yang efektif dalam menyambungkan program-program nasional dengan potensi serta realitas lokal masyarakat.

“Kehadiran lembaga tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan antara program pusat dan kebutuhan lokal,” ujarnya melansir Antara di Banda Aceh, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Mualem Gaet Adik Prabowo Hidupkan Lagi Pabrik Kertas

Nasir menjelaskan meski pembentukan badan ini masih dalam tahap awal, namun telah masuk sebagai agenda strategis Pemerintah Aceh

Menurut Nasir pembentukan badan khusus ekonomi kreatif dinilai penting mengingat potensi ekonomi kreatif masih belum tergarap maksimal, padahal sektor ini berpeluang besar mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi generasi muda.

Dalam pertemuan dengan Menkraf tersebut, Mualem menjelaskan menilai potensi anak muda Aceh sangat besar, namun selama ini mereka masih kekurangan ruang, pendampingan, dan akses terhadap fasilitas pengembangan diri.

Menanggapi hal itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan badan ekonomi kreatif Aceh. 

Teuku Riefky juga menyampaikan Presiden Prabowo memberikan arahan yang jelas agar kementerian tanggap terhadap kebutuhan riil dari setiap daerah, dan program ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor prioritas dalam pembangunan nasional.

“Kami siap bersinergi. Arahan Presiden Prabowo jelas, kementerian harus tanggap terhadap kebutuhan daerah, yang penting, programnya konkret dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Riefky.

Artikel SebelumnyaMualem Gaet Adik Prabowo Hidupkan Lagi Pabrik Kertas Aceh
Artikel SelanjutnyaOJK: Rp1,7 T Uang Masyarakat Raib Akibat Penipuan Online

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here