Pemerintah Aceh Target Jembatan Bailey Kutablang Rampung 25 Desember

Mutasi dan rotasi pj Gubernur aceh bustami hamzah Pemerintah Aceh Target Jembatan Bailey Kutablang Rampung 25 Desember
Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA. Foto: Dok. pribadi.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Pemerintah Aceh menargetkan jembatan bailey Kutablang–Krueng Tingkeum rampung dan difungsikan pada 25 Desember 2025. Progres pembangunan jembatan darurat tersebut saat ini telah memasuki tahap akhir dan terus dikebut.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menyampaikan target tersebut merupakan hasil koordinasi Pemerintah Aceh dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Aceh.

“Hasil koordinasi kami dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wil. Aceh, saat ini penyelesaian jembatan bailey Kutablang–Krueng Tingkeum memasuki tahap akhir dan terus dikebut. InsyaAllah jembatan tersebut akan selesai fungsional sekitar 25-26 Desember ini,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).

Menurutnya, secara teknis jembatan bailey tersebut diproyeksikan mampu menahan tonase beban kendaraan hingga 20 ton, sehingga diharapkan dapat melayani berbagai jenis kendaraan yang melintas.

Muhammad MTA menjelaskan, apabila target penyelesaian jembatan tersebut tercapai sesuai jadwal, rekayasa lalu lintas Banda Aceh–Medan akan menjadi lebih lancar dengan pengaturan langsung oleh petugas di lapangan.

Baca juga: Jembatan Bailey Kutablang Diperkirakan Selesai 25 Desember

Pemerintah Aceh berharap kehadiran jembatan ini dapat mengurangi hambatan arus transportasi yang selama ini dirasakan masyarakat akibat kerusakan infrastruktur pascabencana.

Selain fokus pada penyelesaian Jembatan Bailey Kutablang, Pemerintah Aceh juga memastikan operasional lalu lintas di Jembatan Bailey Awe Geutah tetap berjalan. Meski demikian, sistem buka tutup lalu lintas masih diberlakukan oleh petugas di lapangan sebagai bagian dari pengaturan arus kendaraan.

Kebijakan buka tutup tersebut diterapkan untuk menjaga kelancaran transportasi, terutama di tengah kondisi pascabencana yang masih menyisakan dampak di sejumlah ruas jalan.

Pemerintah Aceh juga mengingatkan para pengendara agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur alternatif tersebut. Di sepanjang ruas jalan kabupaten melalui Jembatan Awe Geutah, masih terdapat sisa material banjir seperti lumpur dan material lainnya yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Sepanjang jalan alternatif kabupaten via jembatan Awe Geutah ini kiri-kanannya masih banyak material akibat banjir, seperti lumpur dan material lainnya. Untuk itu kami berharap kepada pengendara untuk hati-hati demi keselamatan,” ujar Muhammad MTA.

Artikel SebelumnyaJembatan Bailey Awe Geutah-Teupin Reudeup Berlakukan Sistem Buka Tutup
Artikel SelanjutnyaCerita dari Kapa, 23 Hari Setelah Diterjang Banjir Bandang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here