Komparatif.ID, Beijing— Andy Hao Tienan, Influencer asal China rela disuntik asam hialuronat berkali-kali untuk mendapatkan perut six-pack instan tanpa perlu berolahraga. Prosedur itu memaksanya merogoh kocek hingga 560.000 dolar AS atau sekitar Rp9 miliar.
South China Morning Post (SMCP) melaporkan Hao, yang memiliki sekitar 100.000 pengikut di akun media sosialnya, dikenal sebagai pembuat konten kecantikan dan model. Beberapa bulan sebelum suntikan pada bagian perut, ia juga dilaporkan telah menghabiskan empat juta yuan atau sekitar Rp8,8 miliar untuk menyuntikkan total 40 dosis asam hialuronat ke bahu, tulang selangka, dada, hingga perutnya demi membentuk garis tubuh yang tampak atletis.
Ia mengaku memilih prosedur tersebut karena merasa tidak mampu membentuk tubuh berotot melalui latihan fisik. Dalam video yang ia unggah pada akhir Oktober, sekitar lima bulan setelah prosedur, Hao mengatakan puas dengan hasil yang ia dapatkan. Ia bahkan menyebut perubahan fisiknya justru terlihat semakin alami.
“Banyak orang bilang asam hialuronat akan larut dalam beberapa bulan, dan dokter bilang mungkin akan bergeser atau menggumpal,” ujarnya dalam tayangan itu.
“Tapi hasil saya terlihat lebih bagus seiring waktu. Bahkan garis-garis di antara otot perut terlihat jelas dan menyatu menjadi benjolan,” tambahnya dengan nada bangga.
Baca juga: Habib Bahar Akui Haramkan Cintanya Selain untuk Fadlun
Namun kebanggaan Hao justru mengundang kekhawatiran di kalangan profesional medis. Salah satunya datang dari Dr. Li Jialun, ahli bedah plastik di Rumah Sakit Union, Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan. Ia mengatakan prosedur dengan volume sebesar itu dapat menimbulkan risiko serius.
“Menyuntikkan 40 dosis asam hialuronat kemungkinan besar dapat menghancurkan kulit dan berpotensi menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan pembuluh darah,” ujarnya.
Menurutnya, meski tampilan otot tersebut terlihat realistis secara visual, pergerakan otot akan tampak tidak wajar. Ia menambahkan otot asli juga berisiko mengecil karena tekanan filler, sementara tulang dapat tergerus seiring waktu.












