Danang Hidayatullah Lantik Pengurus IGI Aceh Periode 2025-2030

Danang Hidayatullah Lantik Pengurus IGI Aceh Periode 2025-2030
Para pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh periode 2025–2030 berfoto bersama usai dilantik oleh Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah, dalam kegiatan Pelantikan dan Rakerwil I yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Minggu (16/11/2025). Foto: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Umum Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI), Danang Hidayatullah, melantik pengurus IGI Aceh periode 2025-2030 di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Minggu (16/11/2025).

Dalam kepengurusan baru yang dilantik, Khairul Zami, S.Pd., M.Pd dipercaya sebagai Ketua IGI Aceh, dengan Sekretaris Fitriadi, S.Pd.I., M.Pd dan Bendahara Muawiyah, ST.

Pelantikan pengurus IGI Aceh turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Aceh, Muhammadi, S.Kom, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, ST, Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakry.

Dalam sambutannya, Danang Hidayatullah menegaskan IGI Aceh harus tetap menjadi organisasi profesi yang aktif dan produktif dalam mendorong kemajuan pendidikan di daerah.

Ia menilai organisasi guru memiliki peran penting sebagai motor penggerak peningkatan kompetensi tenaga pendidik sehingga harus hadir dengan program yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran.

Baca juga: SK PPPK Tahap I Dinas Pendidikan Aceh Diserahkan 3 November

Danang juga mengajak seluruh pengurus baru untuk bekerja secara profesional, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat agar visi IGI dalam memperkuat kompetensi guru dapat tercapai.

Ia menyebut tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan inovasi yang konsisten, khususnya dalam memperkuat literasi digital dan pemanfaatan teknologi pembelajaran.

Danang menegaskan IGI merupakan satu-satunya organisasi profesi guru Indonesia yang menjadi anggota Global Partnership for Education (GPE). Ia juga menambahkan IGI telah tercatat sebagai organisasi profesi resmi di Ditjen GTK Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen atau SIMFOR-PU Ditjen GTKPG, sehingga memiliki legitimasi penuh dalam bidang pembinaan guru secara nasional.

Ia mendorong IGI Aceh untuk memperkuat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh serta lintas organisasi profesi guna mempercepat peningkatan kualitas guru. Menurut Danang, Aceh memiliki sumber daya manusia pendidik yang besar dan perlu diperkuat melalui pelatihan berkelanjutan, peningkatan inovasi, serta pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“IGI Aceh harus menjadi pusat penggerak peningkatan kualitas guru. Transformasi pedagogi tidak bisa ditunda, terutama di era teknologi yang berkembang cepat,” ujar Danang dalam sambutannya.

Artikel SebelumnyaCantiknya Helwa Bachmid, Istri Simpanan Bahar Smith
Artikel SelanjutnyaBahar bin Smith Tak Beri Mahar dan Buku Nikah untuk Helwa
Muzakkir
Wartawan Komparatif.ID untuk Lhokseumawe dan Aceh Utara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here