ITF UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan UKT Untuk 192 Mahasiswa

ITF UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan UKT Untuk 192 Mahasiswa
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Mujiburrahman saat menyerahkan bantuan UKT kepada 192 mahasiswa secara simbolis, Minggu (9/11/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Islamic Trust Fund (ITF) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp422 juta kepada 192 mahasiswa pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.

Penyaluran bantuan tersebut dirangkai dengan kegiatan capacity building di Masjid Fathun Qarib, Kampus UIN Ar-Raniry, Minggu (9/11/2025). Kegiatan itu diikuti 100 mahasiswa penerima bantuan pendidikan ITF serta 15 relawan.

Ketua ITF UIN Ar-Raniry, Prof. Muhammad Yasir Yusuf, menyampaikan bantuan pendidikan ini tidak hanya difokuskan pada aspek finansial, tetapi juga pada pembinaan karakter dan spiritualitas mahasiswa.

“Kegiatan ini tidak hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga membangun kesadaran moral dan kepemimpinan Islami. Kami ingin para penerima bantuan tumbuh menjadi pribadi yang amanah, kuat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yasir.

Ia menambahkan ITF juga sedang menyiapkan Program Beasiswa Prestasi Ar-Raniry yang rencananya akan diluncurkan pada momentum Dies Natalis UIN Ar-Raniry akhir bulan ini.

Baca juga: IAN UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama Multibidang dengan Kampus Tertua Korea Selatan

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman, yang hadir sebagai pemateri utama, menegaskan pentingnya membangun paradigma kepemimpinan Islami di lingkungan kampus.

Menurutnya, kepemimpinan sejati tidak diukur dari jabatan, melainkan dari tindakan nyata dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kepemimpinan adalah tindakan, bukan posisi. Pemimpin sejati bukan yang memerintah, tetapi yang menggerakkan dan menjadi teladan,” ujar Prof Mujiburrahman.

Ia juga menekankan prinsip Qawiyul Amin (kuat dan tepercaya) sebagai dasar kepemimpinan Islam, serta memperkenalkan konsep Segitiga Emas (Ilmu, Budi, Bakti) sebagai keseimbangan antara pengetahuan, akhlak, dan pengabdian.

Artikel SebelumnyaTokoh Pers H. Teruna Jasa Said Meninggal Dunia
Artikel SelanjutnyaPrabowo Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Istana Ungkap Alasannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here