PSSB Absen, Juang FC Jadi Satu-satunya Wakil Bireuen di Liga 4 Aceh

Tanpa PSSB, Juang FC Jadi Satu-satunya Wakil Bireuen di Liga 4 Aceh
Juang FC menggelar latihan jelang bergulirnya Liga 4 Aceh pada 15 November 2025 mendatang. Foto: Komparatif.ID/Rahmad Bugak.

Komparatif.ID, Bireuen— Juang FC akan menjadi satu-satunya tim yang mewakili Kabupaten Bireuen di kompetisi Liga 4 Aceh musim 2025/2026. Kepastian itu muncul usai Asprov PSSI Aceh mengumumkan 17 tim peserta yang akan berlaga dalam kompetisi kasta keempat sepak bola Indonesia tersebut pada 27 September 2025 lalu.

Absennya sejumlah tim seperti PSSB Bireuen, Peusangan Raya, dan Galaticos FC membuat Juang FC menjadi satu-satunya harapan publik sepak bola Bireuen. Keputusan tersebut menandai kembalinya Juang FC ke panggung kompetisi regional setelah sempat fokus membina pemain muda dalam ajang Piala Soeratin Nasional.

Sebanyak 17 tim akan bersaing di fase penyisihan grup dengan empat tim bertindak sebagai tuan rumah, yaitu PSGL Gayo Lues di Blangkejeren, Persabar di Meulaboh, PSAP Sigli di Sigli, dan Kuala Nanggroe di Banda Aceh. Kompetisi ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi; juara dan runner-up dari setiap grup berhak melaju ke babak delapan besar.

Juang FC tergabung di Grup A bersama PSGL Gayo Lues, Persip Pase, dan Al-Farlaky. Tantangan cukup berat menanti, mengingat lawan-lawan yang dihadapi merupakan tim dengan pengalaman lebih panjang di level kompetisi ini.

Asisten pelatih Juang FC, Effendi Ibrahim (49), mengatakan sebagian besar pemain yang dipersiapkan untuk Liga 4 merupakan pemain muda hasil pembentukan kerangka tim yang tampil di ajang Soeratin Nasional di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Namun, tidak semua bisa didaftarkan karena faktor usia.

Baca juga: Dikalahkan Persija, Juang FC Juara 4 Piala Soeratin U-17 2025

“Kebanyakan pemain yang kita bawa memang hasil binaan dari Soeratin, tapi tidak semua bisa ikut karena masih terlalu muda. Sebagian dari mereka kita siapkan untuk PORA 2026 di Aceh Jaya,” ujar Effendi saat ditemui di sela latihan tim, Jumat (24/10/2025).

Effendi juga menambahkan, setiap tim peserta diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain senior, dan lima di antaranya harus dimainkan dalam setiap laga. Ketentuan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Juang FC yang didominasi pemain muda.

Pelatih kepala Juang FC, Mulya Saputra (45), menegaskan target realistis tim adalah lolos dari fase grup. Ia menyadari lawan yang dihadapi cukup berat, terutama Persip Pase yang memiliki materi pemain berpengalaman.

“Kalau target tentu saja ingin lolos dari fase grup. Kita tahu Persip Pase tim kuat, tapi semua kembali pada pemain, maukah mereka bikin bangga nama Bireuen,” kata Mulya.

Ia menambahkan sejumlah pemain senior yang direncanakan bergabung antara lain Al Farazi Wensyah, Saifannur, Teja Saputra, Zubir Orlando, dan Alfasyimi. Kelima pemain tersebut dijadwalkan mulai latihan pada awal November.

Menurut Mulya, yang terpenting adalah menjaga mental dan semangat para pemain muda agar tetap fokus dan percaya diri menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman.

“Juang FC ini skuad termuda di antara 17 tim lain. Jadi mental dan semangat bertanding jadi kunci utama,” ujarnya.

Kompetisi Liga 4 Aceh dijadwalkan bergulir mulai 15 November 2025 mendatang.

Artikel SebelumnyaTumbangkan Perselo Lhok Jok 2-0, Saputra FC Amankan Tiket Final
Artikel SelanjutnyaHingga Oktober, Polres Gayo Lues Amankan 1,95 Ton Ganja
Rahmad Bugak
Peminat isu olahraga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here