Illiza Sebut Bantuan Beras Murah Banda Aceh Kualitas Premium

Illiza Sebut Bantuan Beras Murah Banda Aceh Kualitas Premium Illiza Sebut Bantuan Beras Murah Banda Aceh Kualitas Premium Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyerahkan langsung paket bahan pangan murah kepada warga, Kamis (16/10/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.
Illiza Sebut Bantuan Beras Murah Banda Aceh Kualitas Premium Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyerahkan langsung paket bahan pangan murah kepada warga, Kamis (16/10/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyebut bahan pokok yang disediakan dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) memiliki kualitas setara dengan produk premium di pasaran.

Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan GPM di halaman Kantor Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh, Kamis (16/10/2025).

“Alhamdulillah, bahan pokok yang disajikan pada pasar murah ini kualitasnya premium. Saya cek telur-telurnya kualitasnya bagus, minyaknya juga minyak premium, dan berasnya juga premium,” ujar Illiza.

Ia menjelaskan, pelaksanaan GPM tersebut merupakan langkah pemerintah kota dalam menekan laju inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di Banda Aceh.

Baca juga: Syarat Bejibun, Penerimaan Tenaga Profesional Baitul Mal Banda Aceh Hanya 3 Hari

Menurutnya, kegiatan seperti pasar murah sangat penting agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani oleh kenaikan harga.

“Pasar murah ini untuk menurunkan angka inflasi di Kota Banda Aceh. Ini membantu masyarakat yang memiliki kebutuhan dengan anggaran terbatas, sehingga kita berikan pasar murah dengan subsidi dari pemerintah kota sebesar lima puluh ribu rupiah,” kata Illiza.

Selain menyoroti kualitas bahan pangan, Illiza juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengatur pengeluaran rumah tangga dengan lebih bijak, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.

Ia berharap warga dapat menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi keuangan masing-masing agar kebutuhan pokok tetap terpenuhi tanpa menimbulkan beban baru.

“Bijak-bijaklah dalam menggunakan anggaran, terutama dalam kondisi seperti ini. Kita juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan pangan sendiri, seperti cabai, tomat, sayuran, dan bawang,” imbau Illiza.

Artikel SebelumnyaInvestor Arab Saudi Nyatakan Dukung Ide Mualem Bangun Aceh Airlines
Artikel SelanjutnyaPersiraja Incar Poin di Markas Persikad Depok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here