Curacao Berpeluang Tampil di Piala Dunia Usai Ditinggal Patrick Kluivert

Curacao Berpeluang Tampil di Piala Dunia Usai Ditinggal Patrick Kluivert
Patrick Kluivert saat masih melatih timnas Curacao. Pelatih Indonesia itu pernah dua kali menangani Curacao pada 2016-2017 dan 2021. Foto: tvone.

Komparatif.ID, Jakarta— Tim nasional Curacao berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026. Tim yang kini dilatih Dick Advocaat itu tampil impresif di kualifikasi zona CONCACAF dan memuncaki klasemen Grup B setelah menaklukkan Jamaika 2-0 di laga ketiga di Stadion Ergilio Hato, Sabtu (11/10/2025).

Curacao tampil meyakinkan sejak awal pertandingan. Livano Comenencia membuka keunggulan pada babak pertama, sebelum Kenji Gorre menambah gol di paruh kedua. Kemenangan ini membuat The Blue Family mengoleksi tujuh poin dari tiga laga dan belum tersentuh kekalahan.

Sebelumnya, Curacao bermain imbang tanpa gol melawan Trinidad dan Tobago serta menang 3-2 atas Bermuda.

Dengan tiga pertandingan tersisa, peluang Curacao untuk menembus Piala Dunia terbuka lebar. Jika mampu menjaga konsistensi hingga babak akhir kualifikasi, Curacao berpeluang mencatatkan sejarah sebagai negara kepulauan kecil di Laut Karibia yang berhasil tampil di panggung sepak bola terbesar dunia.

Curacao merupakan negara otonom dalam Kerajaan Belanda dan baru berdiri sebagai tim nasional independen pada 2010 setelah pembubaran Antillen Belanda. Meski relatif muda di kancah sepak bola internasional, Curacao mengalami perkembangan signifikan, terutama sejak ditangani sejumlah pelatih berpengalaman dari Belanda.

Nama besar seperti Guus Hiddink, Patrick Kluivert, dan kini Dick Advocaat pernah menangani tim ini. Namun, perubahan nyata tampak terjadi setelah era Kluivert berakhir. Di bawah asuhan Advocaat yang mulai melatih sejak 2024, Curacao tampil lebih solid dan disiplin. Gaya bermainnya lebih terstruktur dengan organisasi pertahanan yang kuat dan transisi cepat dalam menyerang.

Baca juga: Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Pupus di Tangan Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, yang kini menjabat pelatih timnas Indonesia, dua kali menangani Curacao, yakni pada 2015–2016 dan 2021. Dalam total 14 pertandingan, Kluivert mencatat empat kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.

Meski berhasil menarik sejumlah pemain keturunan Curacao yang lahir dan besar di Belanda seperti Vurnon Anita, Leandro Bacuna, dan Rangelo Janga, hasil yang diraih Kluivert belum cukup mengangkat prestasi Curacao di level internasional.

Menariknya, Indonesia pernah berhadapan dengan Curacao dalam dua laga uji coba pada 2022. Dalam kedua pertandingan itu, Indonesia yang saat itu belum ditangani Kluivert berhasil meraih kemenangan 3-2 di Bandung dan 2-1 di Cibinong.

Kini, tanpa Kluivert di kursi pelatih, Curacao justru menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tim ini tidak hanya mampu bersaing dengan negara-negara Karibia lainnya, tetapi juga menunjukkan kematangan permainan dan efektivitas di depan gawang.

Hal itu berbanding terbalik dengan timnas Indonesia di bawah Kluivert yang justru kesulitan mencetak pada kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ronde keempat. Dari dua laga, Garuda kebobolan empat gol dan hanya mampu mencetak dua gol.

Dua gol yang disarangkan ke gawang Arab Saudi itu pun tercipta dari titik penalti, bukan melalui skema open play.

Artikel SebelumnyaHadiri Penutupan HUT ke-26 Bireuen, Sekda Aceh Sampaikan Hal Ini
Artikel SelanjutnyaTACB Sebut Aceh Barat Paling Serius Lestarikan Cagar Budaya
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here