Komparatif.ID, Banda Aceh– Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh melalui Ikatan Agam Inong Banda Aceh resmi membuka pendaftaran ajang pemilihan duta wisata Kota Banda Aceh tahun 2025.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Said Fauzan melalui Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kota Banda Aceh, Triansyah Putra, di Kantor Dispar Kota Banda Aceh pada Selasa, (23/9/2025).
Triansyah Putra atau yang akrab disapa Boy menjelaskan, pendaftaran telah dibuka sejak 20 September dan akan berakhir pada 30 September 2025. Menurutnya, ajang pemilihan Agam Inong Banda Aceh tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana menyalurkan bakat, potensi, dan kepedulian terhadap pengembangan pariwisata daerah.
“Ayo putra dan putri Banda Aceh yang ingin menjadi putra putri terbaik pariwisata Banda Aceh, silakan daftarkan diri dengan mengisi formulir di link https://bit.ly/PAIBNA25. Setelah itu, kirimkan kembali formulir yang telah diisi ke email agaminongbna@gmail.com,” ujar Boy.
Ketua Ikatan Agam Inong Banda Aceh, T. Dody Alfayed, menambahkan peserta yang ingin mendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.
Syarat tersebut di antaranya adalah warga Aceh berusia 18 hingga 24 tahun dengan identitas kependudukan yang sah di Kota Banda Aceh.
Baca juga: Almuniza Ajak Generasi Muda Promosikan Pariwisata Aceh
Peserta juga wajib memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk calon Agam dan 160 cm untuk calon Inong, berpendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat, serta berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani, dan berkepribadian baik.
Selain itu, peserta harus belum pernah menikah serta berkomitmen tidak menikah selama satu tahun masa jabatan. Peserta juga diwajibkan bertempat tinggal di Banda Aceh selama menjalankan tugas sebagai Agam dan Inong, serta diutamakan mampu berkomunikasi dalam bahasa asing.
Syarat lain yang ditetapkan yakni peserta belum pernah menjadi juara pertama duta wisata dari daerah lain di Aceh dan tidak sedang menjalankan tugas sebagai duta serupa pada tahun 2025.
Dody menjelaskan, kehadiran Agam dan Inong Banda Aceh setiap tahunnya diharapkan menjadi ujung tombak promosi pariwisata daerah.
Menurutnya, duta wisata ini tidak hanya dituntut memiliki penampilan yang menarik, tetapi juga harus cerdas, berwawasan luas, dan memiliki komitmen tinggi untuk memperkenalkan potensi wisata Banda Aceh ke tingkat nasional maupun internasional.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran hingga seleksi akan dilakukan secara transparan dengan melibatkan dewan juri yang kompeten. Para pemenang nantinya akan mendapat tanggung jawab besar untuk mewakili Banda Aceh dalam berbagai kegiatan promosi dan event pariwisata.