
Komparatif.ID, Sigli– Angin puting beliung menerjang Gampong Cot Kreh, Kecamatan Keumala, Pidie, pada Selasa sore (23/9/2025), dan mengakibatkan tiga rumah warga rusak cukup parah. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu membuat warga panik.
Camat Keumala, Nurjannah, mengatakan dua rumah warga mengalami kerusakan signifikan di bagian atap setelah diterpa angin kencang. Kedua rumah tersebut milik Miswar dan Mansur.
Atap rumah keduanya terlepas sehingga sebagian besar ruang dalam rumah terpapar hujan. Selain itu, rumah milik Abdullah juga terdampak cukup serius. Bagian dapur rumahnya rusak setelah sebuah pohon tumbang menimpa bangunan.
“Kerusakan paling berat ada pada atap rumah Bapak Miswar dan Bapak Mansur. Sementara rumah Bapak Abdullah dapurnya roboh tertimpa pohon,” ujar Nurjannah, Rabu (24/9/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kondisi rumah yang rusak membuat para pemiliknya harus mengevakuasi barang-barang penting agar tidak semakin rusak akibat hujan yang masih turun.
Warga sekitar dengan sigap langsung membantu melakukan pembersihan, dibantu aparat TNI dan Polri yang turun ke lokasi tak lama setelah kejadian.
Nurjannah mengapresiasi langkah cepat masyarakat dan aparat yang segera melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan serta batang pohon yang menimpa rumah.
Baca juga: Sarjani Serahkan SK Untuk 101 PPPK Pidie
Ia menyebutkan bahwa koordinasi awal bersama perangkat gampong, Muspika, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sudah dilakukan untuk mendata kerusakan yang terjadi.
“Kami sudah melakukan pendataan awal, dan kebutuhan mendesak bagi korban adalah bantuan sandang, pangan, serta material bangunan seperti terpal, seng, dan kayu untuk memperbaiki rumah,” katanya.
Hingga Selasa malam, sejumlah warga masih bekerja membersihkan sisa puing. Para korban sementara waktu menumpang di rumah keluarga terdekat. Meski demikian, kondisi darurat tetap membutuhkan perhatian segera dari pemerintah daerah.
Nurjannah berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Pidie dapat segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak agar mereka bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak.
Muspika Kecamatan Keumala juga berencana melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait di tingkat kabupaten untuk mempercepat penyaluran bantuan masa panik.