Manisnya Kelapa Muda Plus Meulisan di Kota Pendidikan Bireuen

Manisnya Kelapa Muda Plus Meulisan di Kota Pendidikan Bireuen
Kelapa muda dengan topping meulisan yang dijual di di gerai UMKM U Muda Diyub Bak Mee jalan Mayjen T. Hamzah Bendahara, Kota Bireuen. Foto: Feri Irawan.

Komparatif.ID, Bireuen— Salah satu kuliner yang sedang trending di Bireuen yaitu kelapa muda yang dicampur dengan topping meulisan –manisan kental cair. Kelapa muda plus meulisan tersebut dijual di sebuah gerai UMKM di tepi jalan Mayjen T. Hamzah Bendahara, Kota Bireuen.

Bila Anda ingin merasakan betapa nikmatnya kelapa muda yang dicampur dengan meulisan, maka singgahlah di gerai UMKM U Muda Diyub Bak Mee. Lokasinya persis di tepi jalan dua jalur di depan Kompi Bantuan Batalyon Raider Khusus 113/Jaya Sakti.

Seperti namanya, gerai UMKM tersebut dibangun secara sederhana di bawah rerimbunan pohon asam jawa yang ditanam sebelum Republik Indonesia lahir.

Pengelola U Muda Diyub Bak Mee menghadirkan kembali kudapan nostalgia. Kelapa muda topping meulisan, merupakan kuliner tradisional yang dulu dibuat di rumah masing-masing.

Berkat cara penyajiannya yang kekinian, kelapa muda plus meulisan tersebut digemari oleh semua kalangan. Chiek putik tuha muda menggemari kuliner tersebut.

Kelapa muda plus meulisan merupakan perpaduan yang harmonis antara kelapa muda yang segar dan gula aren yang manis. Kelapa muda memberikan rasa yang lembut dan tekstur yang kenyal, sementara gula aren menambahkan nuansa manis khas dan karamel yang memikat. Perpaduan ini menghasilkan kudapan yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memanjakan lidah dengan rasa yang kaya dan alami.

Baca juga: Memek Simeulue, Kuliner Khas Basah dan Gurih

Sebagai gerai bertema kelapa yang masih muda, UMKM U Muda Diyub Bak Mee menyediakan es kelapa, dan variasinya. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kelapa yang dagingnya masih lembek, tersedia di sini. Mulai ie u muda sampai ie u muda campur sirup.

Apa yang membuat kelapa muda plus meulisan tersebut digemari oleh semua kalangan?

Karena disajikan dalam wadah menarik. Sehingga tidak terkesan jadul. Penggemarnya mulai dari Bupati Bireuen, hingga tukang parkir. Dari murid SD hingga mahasiswa. Dari pasangan yang sedang pacaran, hingga suami istri beranak lima.

Keberadaan gerai UMKM tersebut di tepi jalan Mayjen T. Hamzah Bendahara, menambah keramaian di ruas jalan yang telah ada sebelum Indonesia merdeka. Jalur tersebut berada di lintas kereta api Aceh di masa lalu. Satu ruas dengan lokasi Pendopo Bupati.

Bila Anda penikmat sejarah, maka ketika Anda duduk di bawah pohon asam jawa di tepi jalan itu, maka Anda sedang berada di ruas utama di masa lampau. Ruas yang pernah dilintasi oleh Presiden Sukarno, Teungku Daoed Beureueh, Ali Hasjmy, KBP Muhammad Insya, Kolonel Husein Yusuf, Teungku Abdurrahman Meunasah Meucap, Kapten Alamsyah, Syamaun Gaharu, dll.

Bireuen merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang sangat luar biasa. Kabupaten ini merupakan salah satu tempat bermulanya pendidikan yang dikelola secara modern.

Dimulai oleh Jamiatul Almuslim yang kini berkembang menjadi Universitas Almuslim Peusangan, Universitas Islam Aceh, dan Pesantren Almuslim. Juga pernah ada Normal School, Taman Siswa, dan lain-lain.

Sekarang Bireuen juga patut disebut sebagai Kota Mahasiswa. Karena di sini telah berdiri Universitas Almuslim, Universitas Islam Kebangsaan (UNIKI), Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), Universitas Islam Aceh, dan Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia.

Mari datang ke Bireuen. Selami sejarahnya, dan nikmati kulinernya yang sangat beragam. Mulai dari sie itek (kari bebek), sate matang, geumuloh teucr’ah dan panggang, bu leukat sile, roti panggang, hingga kelapa muda yang dicampur manisan kental.

Artikel SebelumnyaGen Z Nepal Meruntuhkan Pemerintah Korup
Artikel SelanjutnyaKorupsi Dana Desa, Mantan Keuchik di Pidie Divonis 15 Bulan Penjara
Feri Irawan
Feri Irawan merupakan seorang guru. Kepala SMK Negeri 1 Jeunib, juga Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bireuen. Dapat dihubungi melalui email: ferifodic78@gmail.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here