
Komparatif.ID, Meulaboh— Rumah ASN di Aceh Barat terbakar pada Senin (18/8/2025) dini hari di Gampong Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan. Peristiwa ini menimpa kediaman M Yani Efendi, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mengakibatkan seluruh rumah beserta satu unit mobil dan lima sepeda motor hangus dilalap api.
Kebakaran dilaporakan terjadi sekitar pukul 03.10 WIB, ketika sebagian besar warga masih tertidur lelap. Api yang cepat membesar membuat rumah tersebut tidak bisa diselamatkan.
Tiga unit armada dari Mako BPBD Aceh Barat diterjunkan ke lokasi oleh Regu 3 dan tiba sekitar pukul 03.35 WIB. Namun, kondisi api sudah membesar dan menjalar ke seluruh bangunan. Upaya pemadaman dilakukan intensif hingga akhirnya api dapat dikendalikan sekitar 30 menit setelah tim pemadam tiba di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Panggung di Pijay, Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar
Meski kebakaran rumah ASN di Aceh Barat ini menimbulkan kerugian besar, seluruh penghuni rumah yang terdiri dari empat anggota keluarga berhasil menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam peristiwa tersebut.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat segera menyalurkan bantuan masa panik kepada keluarga korban di Lorong Bahagia, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, pada Senin (18/8/2025). Bantuan berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat.
Bantuan yang diberikan meliputi perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan pokok. Di antaranya selimut, tikar, kasur, pakaian, handuk, mukena, jilbab, sarung, terpal, seng, triplek, beras, minyak goreng, kecap, roti, serta makanan untuk anak-anak.
Tarmizi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Ia menegaskan pemerintah daerah akan selalu hadir untuk masyarakat yang tertimpa bencana. Menurutnya, meski kerugian materi sangat besar, hal yang paling penting adalah seluruh penghuni rumah selamat dari kebakaran.
“Semua yang telah terjadi adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah. Semoga korban diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah ini. Yang terpenting, tidak ada korban jiwa,” kata Tarmizi saat menyerahkan bantuan.