Mualem Tunjuk Bang Jack Libya sebagai Jubir KPA Pusat

Mualem Tunjuk Bang Jack Libya sebagai Jubir KPA Pusat Bang Jack Libya: Dua Dekade Damai Aceh Harus Jadi Fondasi Masa Depan
Ketua KPA Pusat Muzakir Manaf (Mualem) menunjuk Tgk. Zakaria M. Yacob (Bang Jack Libya) jadi jubir KPA Pusat. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, H. Muzakir Manaf, resmi menunjuk Tgk. Zakaria M. Yacob, atau yang lebih dikenal dengan nama Bang Jack Libya, sebagai Juru Bicara KPA Pusat.

Penunjukan Bang Jack Libya tertuang dalam Surat Angkèë bernomor 14/KPA/VIII/2025 yang dikeluarkan di Kuta Raja pada tanggal 5 Agustus 2025.
Dalam surat itu disebutkan pengangkatan Bang Jack Libya didasarkan pada kepercayaan penuh organisasi terhadap kapasitas dan integritasnya dalam menyampaikan sikap, pandangan, serta kebijakan KPA Pusat secara konsisten dan representatif kepada publik.

Surat angkèë nyoe neupakat buet mulajô surat nyoe meutanda djaroë, dan meunjoë na keturïin akan tapeubeutôh lagee njang patôt,” demikian tertulis dalam surat tersebut, menegaskan keputusan pengangkatan Bang Jack Libya sah dan telah melalui pertimbangan matang.

Bang Jack Libya bukanlah sosok baru dalam dinamika sosial-politik Aceh. Ia dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam isu-isu pembangunan, perdamaian, dan advokasi masyarakat.

Baca juga: Teungku Jamaika Desak Gubernur Aceh Copot Kepala SKPA Tak Profesional

Dalam pernyataan perdananya usai ditunjuk, Bang Jack Libya menyampaikan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut dengan sungguh-sungguh. Ia berharap keterbukaan komunikasi antara KPA dengan masyarakat luas dan insan pers dapat terus terjalin demi kemajuan bersama.

“Insya Allah, saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap rekan-rekan media, masyarakat, serta seluruh pihak dapat berkolaborasi secara konstruktif dengan KPA dalam membangun Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan,” ujar Bang Jack, Selasa (6/8/2025).

Penunjukan ini menjadi bagian dari upaya KPA Pusat dalam memperkuat struktur organisasi dan fungsi komunikasi publiknya di tengah perubahan dinamika sosial dan politik di Aceh.

Artikel SebelumnyaHarmoni Didong Gayo Menggema di Sound of Nanggroe Vol. 8
Artikel SelanjutnyaDensus 88 Sebut ASN Kemenag Aceh Bertugas Rekrut Anggota Baru Jaringan Terorisme

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here