
Komparatif.ID, Bireuen— Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST langsung bergerak cepat usai menerima kabar duka meninggalnya Khalidin, warga gampong Batee Raya, Kecamatan Juli, yang mengalami serangan jantung dan meninggal dunia sesampainya di Rumah Sakit Perta Inti Medika (PIM) Lhokseumawe.
Kabar duka tersebut pertama kali diterima melalui laporan Murdani, relawan RAPI dengan callsign JZ01FCK, yang menyampaikan informasi ke grup komunikasi internal RAPI Wilayah Bireuen. Mendengar kejadian itu, para relawan segera bergerak mencari pihak keluarga korban dan memastikan proses bantuan dapat berjalan dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Bupati Bireuen Alihkan Belanja Pejabat untuk Program Pro Rakyat
Mengetahui keluarga membutuhkan ambulance untuk membawa jenazah kembali ke rumah duka, Bupati langsung mengambil tindakan. Ia menghubungi Rahmat T. Geurugok, pengemudi Ambulance Takabeya Peduli —layanan kedaruratan yang dibiayai pribadi oleh H. Mukhlis, untuk segera berangkat ke Lhokseumawe menjemput jenazah Khalidin.
“Alhamdulillah, jenazah sudah tiba di rumah duka pukul 21.00 WIB,” ungkap Rahmat, Selasa malam (5/8/2025).
Bupati Bireuen menegaskan tidak boleh ada warga Bireuen yang merasa sendiri dalam menghadapi musibah. Ia menegaskan pentingnya solidaritas sosial dan gotong royong dalam situasi genting seperti ini.
“Dalam situasi seperti ini, kita harus bersatu, saling membantu, dan memastikan setiap warga mendapatkan haknya untuk diperlakukan dengan layak,” ujarnya.