
Komparatif.ID, Banda Aceh— Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menunjuk alumnus SMPN 3 Banda Aceh yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Sugiono, sebagai Sekretaris Jenderal DPP Gerindra menggantikan Ahmad Muzani yang kini duduk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Gerindra.
Ihwal penunjukan Sugiono disampaikan saat konferensi pers struktur kepengurusan DPP Gerindra periode 2025-2030 di Padepokan Garuda Yaksa Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (1/8/2025).
Siapa Sugiono?
Sugiono lahir di Takengon, Aceh Tengah, pada 11 Februari 1979. Ia mengenyam pendidikan dasar di Takengon dan kemudian melanjutkan ke SMPN 3 Banda Aceh, tempat ia menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya pada 1994.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. Di TN, ia satu angkatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Keduanya bahkan pernah bersaing dalam pemilihan ketua OSIS saat masih duduk di bangku SMA.
Karier Sugiono dimulai dari dunia militer. Ia merupakan lulusan satuan elit TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dengan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu).
Baca juga: Terbang ke Rusia, Menlu Sugiono Singgah di Aceh
Ia aktif sebagai perwira pertama Kopassus pada 2002 hingga 2004. Setelah pensiun dini dari dunia militer, Sugiono kemudian menjadi sekretaris pribadi Prabowo Subianto. Hubungan dekat itu terus berlanjut hingga ke dunia politik, yang membawanya menjabat berbagai posisi strategis di lingkungan Partai Gerindra maupun di lembaga legislatif.
Di DPP Partai Gerindra, Sugiono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Ia juga pernah menjadi Ketua Fraksi Gerindra di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada periode 2023–2024.
Pada saat yang sama, ia juga memimpin Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN). Pengalamannya di bidang legislatif, pendidikan, serta militer menjadikan Sugiono sebagai salah satu kader partai yang memiliki latar belakang multidisipliner.
Pada 2024, alumnus SMPN 3 Banda Aceh itu dipercaya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet Prabowo-Gibran menggantikan Retno Marsudi yang menjabat 10 tahun selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Dalam pernyataan resminya, Ahmad Muzani, menyebut penunjukan Sugiono sebagai Sekjen Gerindra menandai regenerasi di tubuh partai.
“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangi tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Selain penunjukan Sugiono, Gerindra juga mengumumkan struktur kepengurusan DPP periode 2025-2030. Prabowo Subianto kembali jadi Ketua Umums sekaligus Ketua Dewan Pembina, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Don Dasco) kembali ditunjuk sebagai Ketua Harian, dan Satrio Dimas Adityo Sebagai Bendahara Umum menggantikan keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono.











