UIN Ar-Raniry Luncurkan Buku Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia

UIN Ar-Raniry Luncurkan Buku “Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman M.Ag. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meluncurkan buku edisi khusus Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia pada Minggu, (6/7/2025). 

Peluncuran buku ini dilakukan dalam rangka menyambut peringatan usia 100 tahun Tun Dr Mahathir Mohamad yang jatuh pada 10 Juli 2025. Buku ini ditulis oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman M.Ag bersama akademisi muda Rahmad Syah Putra.

Mujiburrahman dalam keterangannya menyampaikan buku tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap sosok Mahathir sebagai negarawan penting dalam sejarah modern dunia Islam dan Asia Tenggara. 

“Buku ini ditulis sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas kontribusi Tun Dr. Mahathir Mohamad dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan solidaritas dunia Islam, khususnya peran beliau dalam membangun jembatan hubungan Aceh–Malaysia,” kata Mujiburrahman dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (7/7/2025).

Baca juga: Perkuat Pembinaan Taekwondo, UIN Ar-Raniry Gadeng TI Aceh Besar

Ia menyebutkan Mahathir bukan hanya tokoh politik, tetapi juga seorang pemimpin yang menunjukkan perhatian besar terhadap Aceh, terutama dalam masa-masa sulit seperti rehabilitasi pascatsunami dan proses perdamaian.

Menurutnya, buku ini tidak hanya mengulas sisi biografis Mahathir, tetapi lebih sebagai refleksi atas hubungan diplomatik dan solidaritas kemanusiaan yang telah dibangun selama puluhan tahun antara Malaysia dan Aceh. 

Ia menegaskan Mahathir memiliki peran signifikan dalam membangun jembatan hubungan antara kedua wilayah yang memiliki kedekatan sejarah dan budaya.

Buku ini menyajikan narasi hubungan Aceh dan Malaysia dari berbagai aspek, termasuk keterlibatan Malaysia dalam mendukung proses perdamaian Aceh pasca-konflik, serta bantuan dan kerja sama yang diberikan pascatsunami 2004. 

Mujiburrahman menambahkan dalam konteks keislaman dan semangat serumpun, peran Mahathir telah memberi pengaruh positif dalam mempererat hubungan kedua bangsa.

Lebih lanjut, Mujiburrahman menjelaskan peluncuran buku ini juga merupakan bagian dari langkah strategis UIN Ar-Raniry dalam memperkuat jejaring regional, terutama dalam bidang akademik dan kebudayaan. 

Ia menyebutkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tertua di Indonesia, UIN Ar-Raniry ingin terus berperan sebagai penghubung intelektual antara Aceh dan negara-negara tetangga, termasuk Malaysia.

“Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Nomor 3 tertua di Indonesia, UIN Ar-Raniry ingin terus menjadi jembatan intelektual dan kebudayaan antara Aceh dan Malaysia. Buku ini adalah bagian dari upaya tersebut,” ungkap Mujiburrahman.

Diterbitkan oleh Penerbit Bandar Publishing, buku ini diharapkan dapat menjadi literatur penting dalam khazanah keilmuan di bidang sejarah, diplomasi, dan hubungan internasional, serta mempererat jejaring akademik antara Indonesia dan Malaysia. 

Artikel SebelumnyaDiskresi Ketum Golkar untuk Om Bus Sesuai Aturan
Artikel SelanjutnyaMualem Jajaki Investasi Timur Tengah, Fokus Pariwisata Halal & Infrastruktur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here