KPM Tematik UNADA Gelar Pelatihan Penulisan Skripsi & Publikasi Ilmiah

KPM Tematik UNADA Gelar Literasi Penulisan Skripsi & Publikasi Ilmiah
Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID , Banda Aceh— Universitas Al-Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh menggelar kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tematik literasi penulisan skripsi dan artikel ilmiah bagi mahasiswa UNADA di aula kampus, Banda Aceh, Sabtu (31/5/2025). 

Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan hadir sebagai peserta dalam acara yang dibagi ke dalam dua sesi ini.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan fokus pada penulisan skripsi. Sesi ini dibuka oleh Master of Ceremony, Iara Dwi Rahma. 

Ketua panitia, Muhammad Safwan Jamil, dalam laporannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi bekal nyata bagi mahasiswa akhir. Wakil Rektor III UNADA Banda Aceh yang mewakili pimpinan kampus turut hadir dan secara resmi membuka acara. 

Ia menekankan pentingnya bimbingan teknis semacam ini agar mahasiswa lebih siap menghadapi proses penyusunan tugas akhir.

Baca jugaNadhira Raup Cuan di CFD Sambil Garap Skripsi

Materi sesi pertama disampaikan oleh Fauza Andriyadi, S.H.I., M.S.I., seorang akademisi sekaligus editor jurnal bereputasi internasional. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan pentingnya memahami perbedaan antara Das Sein dan Das Sollen, dua konsep dalam filsafat yang menggambarkan perbedaan antara fakta dan nilai. 

Pengetahuan ini menurutnya penting dalam konteks penyusunan argumen dalam skripsi. Ia juga menjelaskan struktur penulisan skripsi secara sistematis, termasuk gejala-gejala psikologis yang kerap dialami mahasiswa ketika menghadapi tugas akhir, seperti kebingungan dan rasa cemas. 

Materi yang dibawakan Fauza Andriyadi mendapat perhatian serius dari peserta, terutama mahasiswa semester akhir yang tengah bergulat dengan penyusunan skripsi.

Setelah istirahat, sesi kedua dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan menghadirkan narasumber kedua, Kamarullah, S.Pd.I., M.Pd. Dikenal sebagai dosen yang memiliki pengalaman luas dalam dunia akademik dan publikasi internasional, Kamarullah menyampaikan materi seputar teknik penulisan artikel ilmiah serta publikasi di jurnal bereputasi, baik nasional seperti SINTA maupun internasional seperti Scopus. 

Ia menjelaskan penulisan artikel ilmiah bukan sekadar menulis demi mendapatkan nilai, melainkan sebagai bentuk komunikasi akademik yang bertanggung jawab, berbasis bukti, dan bebas dari bias pribadi.

Dalam penyampaian materinya, Kamarullah mengulas secara rinci struktur artikel ilmiah yang mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, hingga implikasi penelitian. Ia juga menekankan pentingnya penyusunan kerangka berpikir, daftar pustaka, dan pemilihan lokasi serta subjek penelitian yang relevan dan akurat. 

Menurutnya, artikel ilmiah umumnya memiliki panjang sekitar 1000 hingga 1500 kata, sedangkan bagian metode biasanya terdiri dari 500 hingga 700 kata dan harus ditulis dengan kejujuran ilmiah tanpa rekayasa data.

Artikel SebelumnyaPerihnya Menjadi Anak yang Tak Diinginkan
Artikel Selanjutnya2 Rumah di Geumpang Ludes Terbakar, Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here