Lebih Dari 358.000 Jemaah Haji Telah Tiba di Madinah

Jemaah Haji
Jemaah Haji

Komparatif. ID, Madinah— Sebanyak 358.645 jemaah haji dari berbagai negara telah tiba di Madinah. Angka statistik kedatangan dan keberangkatan jemaah haji di Madinah dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi (2/7).

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa 289.955 jemaah telah tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, sejak Arab Saudi menerima kedatangan penerbangan jemaah haji pertama beberapa pekan lalu.

Sementara pusat imigrasi darat kerajaan mencatat telah menerima 50.490 jemaah haji yang datang melalui perlintasan perbatasan darat. Angka statistik tersebut juga mengungkapkan kewarganegaraan jemaah yang saat ini sedang berada di Madinah.

Jemaah haji asal Bangladesh menjadi jemaah terbanyak yang saat ini sedang berada di Madinah dengan 12.171 jemaah, diikuti oleh Pakistan dengan 9.350 jemaah, India dengan 6.401 jemaah, Iran dengan 5.028 jemaah, dan Nigeria dengan 5.135 jemaah.

Statistik yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah juga menunjukkan bahwa 277.571 jemaah telah meninggalkan Madinah dalam beberapa hari terakhir. Jemaah haji sudah mulai bergerak menuju Mekkah untuk mempersiapkan diri memulai ibadah haji. Saat ini jumlah jemaah yang masih berada di Madinah berjumlah 80.772.

Untuk mempermudah jamaah haji tahun ini, pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah, bekerja sama dengan Otoritas Wakaf Umum, telah meluncurkan aplikasi untuk meningkat kesadaran jemaah.

Aplikasi baru ini mencakup 13 panduan terperinci yang menjelaskan berbagai tahapan pelaksanaan haji dalam format yang mudah dipahami dengan topik yang menarik bagi para peziarah. Panduan elektronik tersedia dalam bahasa Arab, Inggris, Prancis, Urdu, Bengali, Indonesia, Malaysia, Hausa, Amharik, Farsi, Spanyol, Turki, Rusia, dan Sinhala.

Rilis panduan kesadaran ini sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030 untuk memfasilitasi dan meningkatkan perjalanan haji bagi para jemaah, sehingga mereka dapat melakukan dan terlibat dalam pengalaman peningkatan iman mereka dalam keamanan dan ketenangan. Dengan menjawab berbagai pertanyaan umum dalam lebih dari 14 bahasa yang paling banyak digunakan, kementerian berusaha untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan hak-hak para jemaah.

182 panduan pendidikan ini dan termasuk terjemahannya, mencakup semua informasi keagamaan, kesehatan, prosedural, dan logistik yang dibutuhkan para jemaah telah dirancang agar menarik dan ilustratif, menggunakan beragam gambar, ilustrasi, dan video pendidikan yang mutakhir. Panduan ini dapat diakses dengan mengunjungi situs web kementerian melalui tautan: https://guide.haj.gov.sa.

Artikel SebelumnyaIndonesia Tempatkan Dua Wakil di Final Malaysia Open 2022
Artikel SelanjutnyaFIFA Cabut Skorsing Federasi Sepak Bola Pakistan
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here