Satryo Brodjonegoro Jadi Menteri Pertama yang Dicopot Prabowo

Satryo Brodjonegoro Jadi Menteri Pertama yang Dicopot Prabowo Guru Besar ITB Brian Yuliarto dilantik sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Brodjonegoro yang baru menjabat tiga bulan. Foto: Youtube Setneg.
Guru Besar ITB Brian Yuliarto dilantik sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Brodjonegoro yang baru menjabat tiga bulan. Foto: Youtube Setneg.

Komparatif.ID, Jakarta— Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Satryo Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Posisinya kini diisi oleh Brian Yuliarto, akademisi dan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pelantikan Brian berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (19/2/2025), menjadikannya menteri pertama yang terkena reshuffle di Kabinet Merah Putih.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Brian saat dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) sore.

Pergantian ini tak lepas dari kontroversi yang menyelimuti Satryo Brodjonegoro . Rekaman suara yang diduga miliknya beredar luas di media sosial, memperlihatkan dirinya tengah melontarkan kata-kata kasar kepada pegawai di rumah dinas.

Tak hanya itu, ia sempat melontarkan isu pemangkasan beasiswa KIP yang memicu gelombang kritik sebelum akhirnya dibantah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca jugaResmi Dilantik, Ini Susunan Lengkap Menteri & Wamen Kabinet Prabowo

Sementara itu, Brian Yuliarto bukan sosok sembarangan. Ia adalah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB dan dikenal luas atas kiprahnya di bidang nanoteknologi.

Dengan latar belakang akademik yang kuat, Brian menyandang gelar sarjana dari Teknik Fisika ITB sebelum melanjutkan studi S2 dan S3 di University of Tokyo, Jepang, dalam bidang Quantum Engineering and System Science.

Kariernya di ITB terbilang cemerlang, pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri, Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology, hingga Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi untuk periode 2025–2030.

Brian Yuliarto bukan hanya akademisi berprestasi, tetapi juga memiliki pengalaman luas di dunia riset dan teknologi. Ia menerbitkan lebih dari 326 jurnal ilmiah terindeks Scopus dan 410 publikasi di Google Scholar, serta menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Habibie Prize 2024 dan pengakuan dari Stanford University sebagai salah satu ilmuwan top dunia.

Pelantikan Brian turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menko PMK Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

Artikel SebelumnyaGeRAK Minta Polda dan Polri Usut Tuntas Kasus Kapolres Bireuen
Artikel SelanjutnyaGubernur Gorontalo Minta Ismail Rasyid Perluas Investasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here