Komparatif.ID, Jakarta—Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (30/1/2025). Kabar tersebut dibantah oleh pihak terkait. Saat ini mantan Menteri Pertahanan RI tersebut dirawat intensif di Cardiac Intensive Care Unit (CICU) lantai 2 RSPAD karena mengalami gangguan jantung.
Ryamizard Ryacudu dirawat sejak Selasa (28/1/2025) dari pagi hingga malam. Kondisinya memang cukup serius, tapi masih dalam penanganan tim medis.
Infografis: Operasi Militer di Aceh untuk Memberantas GAM
Salah satu orang dekat mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)tersebut mengatakan kabar meninggalnya Ryamizard Ryacudu merupakan kabar bohong. Dia memohon supaya siapa saja hendaknya mengirimkan doa untuk yang bersangkutan.
Ryamizard Ryacudu merupakan salah satu perwira militer yang sangat terkenal di Aceh. sebagai Kepala Sataf Angkatan Darat pada 4 Juni 2002 hingga 18 Februari 2005, namanya seringkali menjadi headline media masa terkait penerapan darurat militer dan darurat sipil di Aceh.
Pada Kamis, 20 Januari 2005, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Ryamizard mengatakan penyelesaian masalah [konflik bersenjata] di Aceh, tergantung dari niat baik Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Persoalan konflik Aceh akan selesai bila GAM menyerah. “Kalau mau selesai, dia harus menyerah dan meletakkan senjata, selesai urusannya,” sebut pria kelahiran 21 April 1950.