Komparatif.ID, Sigli— Ratusan ulama dari perwakilan 23 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Pidie bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pidie, dosen, pengusaha, dan masyarakat nahdliyin dari seluruh Aceh mengikuti pendidikan dasar tentang pendidikan kader penegak Nahdlatul ulama (PD-PKPNU) yang berlangsung selama tiga hari sejak 12 hingga 14 Juli 2024 di Gedung Diklat Pidie, Sigli.
Ketua panitia PD-PKPNU, Syamsul Bahri, mengungkapkan acara ini diadakan selama tiga hari dan merupakan angkatan kedua yang dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh
“Insyaallah berjalan lancar sebagaimana mestinya dan berharap kepada peserta agar benar-benar mengikuti dengan seksama mungkin di forum PD-PKPNU angkatan ke -2 sampai selesai pelatihan nantinya,” ucapnya.
Syamsul Bahri menjelaskan kader PD-PKPNU berperan sebagai benteng untuk menjaga agama Ahlussunnah wal Jamaah dan perjuangan NKRI. Kader-kader ini disebarkan ke seluruh kabupaten Pidie untuk menjadi penghalang bagi berkembangnya paham wahabi di wilayah tersebut.
Baca juga: Gus Yahya: PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang
Sementara itu, Rais Syuriah PWNU Aceh, Tgk. H. Nuruzzahri (Waled Nu), menekankan urgensi pembekalan untuk kader NU.
Menurutnya, para kader menjadi motor penggerak dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Peserta PD-PKPNU akan mendapatkan berbagai pembekalan berupa materi pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, manajemen organisasi, serta pemahaman mendalam tentang ajaran dan nilai-nilai NU.
“Para peserta akan mendapat berbagai pembekalan berupa materi pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, manajemen organisasi serta pemahaman mendalam tentang ajaran dan nilai-nilai NU,” tutur Waled Nu.
Waled Nu berharap seluruh peserta PD-PKPNU dapat menjadi kader handal yang mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan NU serta masyarakat Pidie umumnya.
“Kita berharap kepada seluruh peserta PD-PKPNU dapat menjadi kader handal dalam memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan Nahdlatul Ulama serta Masyarakat Pidie umumnya,” pungkas Waled Nu.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Pj. Bupati Pidie yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam, Kapolres Pidie, Kajari Pidie, perwakilan PBNU Pusat, PWNU Aceh, Syuriah Aceh Waled NU Samalanga, serta masyarakat nahdliyin.
