Komparatif.ID, Bireuen– Tidak seperti biasanya, kali ini keterlambatan masuknya gaji PNS Bireuen lain dari pada yang sudah-sudah. Hingga Kamis (18/1/2024), masih banyak PNS Bireuen yang belum menerima gaji.
“Ciri khas Bireuen memang demikian. Awal tahun gaji terlambat. Tapi tidak seperti kali ini, sangat terlambat, saya sampai sekarang belum terima gaji,” sebut seorang PNS Bireuen berjenis kelamin wanita, berumur 45 tahun, Senin (15/1/2024).
Baca: Menelusuri Sejarah Terminal Bireuen
Bagi PNS yang sudah terlatih mendapatkan upah secara teratur, keterlambatan menerima upah kerja bulanan tentu sangat merepotkan. Apalagi saat ini mereka yang sudah memiliki anak, dihadapkan dengan tagihan-tagihan awal tahun berupa dana pendidikan anak baik di pesantren terpadu maupun di sekolah umum.
Seorang PNS lainnya juga menerangkan hal senada. Tatkala dihubungi Komparatif. Id, Kamis (18/1/2024) dia menyebutkan ada ketidaknormalan saat ini di Pemkab Bireuen. Biasanya gaji sudah masuk tanggal 5 sampai 7, ini sudah tanggal 18, masih banyak PNS yang belum menerima gaji.
Efek dari keterlambatan gaji, menurut sejumlah PNS yang mengaku bekerja lurus-lurus saja, mereka terpaksa harus hidup banyak akal. Belanja kebutuhan rumah tangga harus diirit. Bahkan mulai sensitif dengan harga barang kebutuhan sehari-hari.
“Mungkin ini cara Pak Pj Bupati Dr. Aulia Sofyan, melatih kami menjadi lebih peka terhadap kondisi ekonomi keluarga miskin di Bireuen yang menyambung hidup mengandalkan subsidi dari Pemerintah Pusat.
Mereka bisa hidup dengan uang sangat minim. Mungkin itu tujuan Pak Aulia, karena baru kali ini gaji PNS sangat terlambat dibayar,” kata seorang PNS pria yang mengaku sudah seminggu tidak menyeruput kopi saring di warkop karena stok keuangannya sudah masuk kotak warning.
Baca: Perempuan Muda di Bisnis Esek-esek di Serambi Mekkah
Ia mengaku sepanjang sejarah Bireuen, baru kali ini gaji PNS sangat terlambat dibayarkan. Padahal dulu gelar akademik para bupat paling tinggi sarjana strata satu. Bahkan ada yang keabsahan ijazahnya dipertanyakan publik. Ada yang “kuliah sore”, tapi perihal tata kelola keuangan, belum pernah seperti saat ini.
Kepala Bidang Protokol Pimpinan Kabupaten Bireuen Azmi, kepada Komparatif.Id menerangkan mulai Kamis ini, gaji PNS sudah mulai ditransfer secara bertahap. Lalu apa yang menyebabkan gaji abdi negara di Bireuen terlambat? Azmi mengatakan tidak tahu secara teknis.
Bisik-bisik di internal PNS Bireuen, keterlambatan gaji karena Pj Bupati Aulia Sofyan dan DPRK masih saling tolak tarik perihal RAPBK 2024.
Adakah ini berkaitan erat dengan leadership Aulia Sofyan yang dinilai lemah oleh sebagian peminat kajian performa kinerja Pemkab Bireuen? Para pengamat belum memberikan pendapatnya.