Komparatif.ID, Banda Aceh—Kehadiran ASN Banda Aceh mencapai 99,50 persen, pada hari pertama kerja, setelah usai libur Idulfitri 1446 H, Selasa (8/4/2025). Data tersebut diungkapkan saat Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengecek langsung kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Non ASN pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran.
Baca: Aceh Bible Muncul di Google Play Store
Pemeriksaan langsung yang dilakukan Illiza, dilaksanakan setelah apel perdana yang dipimpin oleh Pj Sekdako Bachtiar. Pemeriksaan kehadiran PNS dan ASN Banda Aceh dilakukan pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Organisasi pertama yang disambangi Wali Kota Banda Aceh Illiza adalah Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Setelah beramah tamah, ia melanjutkan ke Diskominfotik Banda Aceh. Di sana Illiza memantau ruang command center dan ruang server untuk memastikan jaringan cctv dalam kota dan akses digital berfungsi normal untuk mendukung pelayanan publik.
Terakhir, ia singgah ke Disdukcapil di lantai satu gedung Mawardy Nurdin yang sudah membuka layanan seperti biasa mulai hari ini. Illiza turut menyapa sejumlah warga yang sedang mengurus berbagai administrasi kependudukan.
Pemeriksaan terhadap kehadiran pegawai ASN Banda Aceh juga dilakukan oleh Wakil Wali Kota, Sekda, dan para asisten. Seluruh OPD, puskesmas, dan kantor camat disambangi.
Illiza mengatakan, dari hasil kunjungan, kehadiran ASN Banda Aceh pada hari pertama kerja, hampir 100 persen.
Ia pun mengharapkan tingkat kedisiplinan ASN Banda Aceh dapat terus dipertahankan sebagai salah satu syarat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. “Jangan hanya hadir 100 persen pas sidak saja, tapi bisa diterapkan setiap hari kerja, dan niatkan sebagai ibadah.”
Informasi dari BKPSDM, dari total 4.210 ASN/Tenaga Non ASN yang tersebar 55 OPD, hanya 21 orang yang alpa yang menjadikan tingkat kehadiran pegawai pascalibur Idul Fitri tahun ini mencapai 99,50 persen.
Beberapa OPD pun mencatatkan persentase kehadiran 100 persen, di antaranya Sekretariat Daerah, RSUD Meuraxa, Satpol PP/WH, Dinas Damkar dan Penyelamatan, DLHK3, Disdukcapil, BKPSDM, Kecamatan Meuraxa, dan Puskesmas Ulee Kareng.
