8 Jenis Batalyon Infanteri Berdasarkan Kualifikasi Pasukan TNI AD

8 Jenis Batalyon Infanteri Berdasarkan Kualifikasi Pasukan TNI AD
Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) —pasukan elite dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), pada upacara gelar pasukan TNI di Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Foto: Puspen TNI.

Komparatif.ID— Batalyon infanteri TNI AD merupakan satuan militer yang menjadi kekuatan inti dalam angkatan darat Indonesia. Satuan ini terdiri dari prajurit infanteri, yaitu pasukan tempur yang bertugas di garis depan dengan peran utama menguasai dan mempertahankan wilayah.

Jenis Batalyon Infanteri di Indonesia beragam dan memiliki fungsi taktis sesuai kebutuhan medan operasi, sehingga menjadi elemen penting dalam sistem pertahanan darat.

Secara struktur, batalyon infanteri berada setingkat di atas kompi dan di bawah brigade atau resimen. Dalam pelaksanaannya, batalyon ini umumnya terdiri atas:
Satu kompi markas yang berperan sebagai kompi staf dan pendukung.

Tiga hingga empat kompi senapan sebagai pasukan tempur utama.

Satu kompi bantuan yang dilengkapi senjata pendukung seperti mortar, senapan mesin berat, dan perlengkapan tempur lainnya.

Baca juga: 4 Batalyon Teritorial Pembangunan Diresmikan di Aceh

Jenis Batalyon Infanteri dipimpin seorang Komandan Batalyon (Danyon) yang biasanya berpangkat Letnan Kolonel. Jumlah personel di dalamnya berkisar antara 700 hingga 1000 prajurit.

Setiap batalyon terdiri dari beberapa kompi, kompi terbagi lagi menjadi peleton, dan peleton terbagi menjadi regu. Dalam pembentukannya, TNI AD menggunakan Tabel Organisasi Peralatan – Rangka Organisasi Infanteri atau TOP-ROI sebagai acuan.

Motto yang melekat pada batalyon infanteri di Indonesia adalah Yudha Wastu Pramuka. Kata Yudha berarti pelaksanaan perang, sedangkan Pramuka berarti paling depan. Secara keseluruhan, motto tersebut mencerminkan makna sebagai pelaksana perang yang terdepan sekaligus menjadi kekuatan utama dalam setiap operasi militer.

Berdasarkan induk pasukannya, batalyon infanteri terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu:

  • Batalyon Infanteri Tempur Organik Kostrad.
  • Batalyon Infanteri Teritorial Kodam.
Selain itu, jika ditinjau dari kualifikasi pasukannya, terdapat delapan jenis batalyon infanteri, di antaranya:
  1. Yonif Raider, contohnya Yonif Raider 323/Buaya Putih.
  2. Yonif Para Raider, contohnya Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha.
  3. Yonif Lintas Medan, contohnya Yonif 511/Dibyatara Yudha.
  4. Yonif Reguler, contohnya Yonif 122/Tombak Sakti.
  5. Yonif Mekanis, contohnya Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha.
  6. Yonif Raider Khusus, contohnya Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti.
  7. Yonif Mekanis Raider, contohnya Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.
  8. Yonif Teritorial Pembangunan (TP), contohnya Yonif TP 801/Nduka Adyatama Yudha.

Setiap jenis batalyon infanteri memiliki peran yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan kemampuan tempurnya. Misalnya, Yonif Raider dilatih untuk operasi serbu cepat, Yonif Mekanis diperkuat dengan kendaraan tempur lapis baja, sementara Yonif Para Raider disiapkan untuk operasi lintas udara.

Artikel Sebelumnya5 Santri di Pidie Meninggal Terseret Arus Sungai Geumpang-Mane
Artikel SelanjutnyaGrup Musik Bink-Vho, Duta Aceh di Tanah Rantau
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here